Maluku Jadi Lumbung Ikan Nasional, Luhut: Bisa Ekspor ke Eropa-Amerika

Maluku Jadi Lumbung Ikan Nasional, Luhut: Bisa Ekspor ke Eropa-Amerika

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 25 Feb 2021 09:38 WIB
Nasib Nelayan Maluku: Miskin di Lumbung Ikan
Foto: detik
Jakarta -

Pemerintah ingin membuat kawasan Maluku, baik Provinsi Maluku Utara dan Provinsi Maluku menjadi lumbung ikan nasional. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan saat ini pembangunan infrastruktur menjadi fokus utamanya.

Luhut menargetkan dengan dibentuknya lumbung ikan Maluku, Indonesia bisa melakukan ekspor ke berbagai negara. Mulai dari Eropa, Amerika Serikat, hingga Australia.

"Sekarang ini di sektor perikanan tangkap dan budidaya sedang kita fokuskan pembangunan di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara, karena ini mau kita mau jadikan kawasan produksi ikan yang bisa nanti kita ekspor langsung ke berbagai negara di Eropa, Asia, Timur Tengah, Amerika, dan Australia," kata Luhut dalam keterangannya, Kamis (25/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun infrastruktur yang fokus dibangun saat ini adalah pelabuhan perikanan bertaraf internasional dan Ambon New Port. Pelabuhan ini nantinya dibangun dengan konsep pelabuhan terintegrasi perikanan.

Fasilitas di dalam lumbung ikan akan diisi dengan terminal petikemas internasional dan domestik, kawasan industri dan logistik, serta terminal LNG dan pembangkit listrik. "Kita perlu percepat infrastruktur pembangunannya, supaya bisa cepat juga kita gunakan," ujar Luhut.

ADVERTISEMENT

Luhut menjabarkan kawasan Maluku memiliki potensi perikanan yang besar. Maluku dinilai dekat Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia titik 714, 715, dan 718.

Di tiga titik tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memetakan potensi perikanan yang ada mencapai 950.000 ton per tahun dengan target produksinya sebesar 665.000 ton per tahun.

Apa saja yang akan dibangun di lumbung ikan? klik halaman berikutnya.

Tonton Video: KKP Bakal Tingkatkan Ekspor Udang ke AS dan China Hingga 250%

[Gambas:Video 20detik]



Pembangunan pelabuhan Ambon New Port sendiri sudah ditetapkan dan sedang dilakukan persiapan pembangunan di tahap awal oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan pembebasan lahan pun sudah berjalan di tahun ini.

"Lokasi (pelabuhan) tidak masuk ke dalam kawasan hutan lindung dan sudah disusun studi kelayakan di sana. Lahan-lahan juga sudah bertahap akan dibebaskan melalui APBD Maluku 2021," jelas Budi Karya.

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Safri Burhanuddin menyebutkan berbagai logistik pendukung juga akan dibangun. Mulai dari cold storage, chiller, pabrik es, kapal kargo, kontainer, freezer, pesawat freighter, kendaraan dengan pendingin, dan kebutuhan listrik.

"Ini semua nantinya perlu dukungan juga dari sisi logistik, seperti adanya kebutuhan sistem rantai dingin, moda transportasi tujuan ekspor dan domestik," ungkap Safri.


Hide Ads