Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 telah ditutup Jumat siang. Selanjutnya, peserta yang sudah mendaftar akan diseleksi.
Denni Puspa Purbasari mengatakan dalam proses seleksi ini peserta akan disisir dari kelompok yang tak berhak mengikuti program tersebut.
"Sekarang kami sedang melakukan seleksi, seleksi terhadap apakah NIK dari para pendaftar itu kemudian ada yang merupakan bagian kelompok yang oleh peraturan maupun kebijakan dilarang untuk menerima Prakerja," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga memastikan, penerima manfaat Kartu Prakerja tahun 2020 tidak bisa menjadi penerima Prakerja 2021.
"Kartu Prakerja tidak berulang, jadi tidak ada penerima 2020 yang 5,9 juta tadi yang saya SK-kan menjadi penerima 2021, jadi merata," ujarnya.
Selanjutnya, bagi kelompok yang diperbolehkan sesuai ketentuan akan diacak dan dipilih 600 ribu orang. Dia bilang, yang tidak lolos bisa mendaftar di gelombang 13.
"Kemudian mereka yang bukan bagian kelompok yang dilarang, mereka yang betul-betul eligible kita lakukan randomisasi dipilih 600 ribu siapa yang akan lolos, yang tidak lolos kemudian bisa mendaftar gelombang 13," ujarnya.
(acd/fdl)