3. Kesempatan untuk memikirkan masalah yang lebih besar
Hemali Vyas, pemimpin program di Jet Propulsion Lab NASA menyadari betapa beruntungnya dia karena kedua anaknya sekarang sudah dewasa, dan hanya satu yang masih tinggal di rumah. Jadi dia tidak mengalami stres akut yang dialami banyak ibu ketika mencoba bekerja dari rumah.
Namun, bagi Vyas, pandemi tersebut menjelaskan kepadanya bahwa dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk masalah sosial dan politik yang penting, seperti perubahan iklim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini membuka waktu untuk merenungkan masalah yang lebih besar dan tentang apa lagi yang bisa saya lakukan," kata Vyas.
Dan itu mengajarinya seberapa efisien dia bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan sambil bekerja dari rumah.
Di antara proyeknya yang akan datang di NASA, dia akan bertugas di dewan tim yang bertugas memulihkan sampel dari Mars setelah pendaratan penjelajah yang sukses pada bulan Februari.
Tapi Vyas juga telah memberi tahu bosnya bahwa ada proyek yang mungkin ingin dia kerjakan di pagi hari atau sore hari, seperti membuat program STEM yang mengajarkan siswa sekolah menengah mengenai cara membuat taman yang menanam makanan untuk orang yang membutuhkan, sambil mempelajari cara mengurangi jejak karbon.
Jadi, Vyas sekarang berpikir masuk akal baginya untuk bekerja dari rumah selama sebagian minggu. Pilihan itu telah tersedia baginya sebelum pandemi, tetapi dia tidak memanfaatkannya karena menurutnya penting untuk memiliki banyak waktu tatap muka dengan rekan kerja.
"Tapi aku sadar kamu tidak perlu lima hari dalam seminggu," kata Vyas.
(toy/zlf)