Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Begini Penjelasan Luhut

Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Begini Penjelasan Luhut

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 11 Mar 2021 08:35 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai menghadiri pertemuan COP 21 Paris, Prancis di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (2/12/2015). Jokowi mengatakan, acara COP21 ini dihadiri oleh pemimpin dari 150 negara. Di forum itu, Indonesia memberikan dukungan kepada COP21 yang berkomitmen terhadap isu perubahan iklim.
Foto: agung pambudhy

Luhut juga sempat mencolek Menteri Perdagangan M Lutfi soal penggunaan produk dalam negeri. Apa katanya?

Soal penggunaan produk dalam negeri, Luhut juga sudah berpesan kepada Menteri Perdagangan M Lutfi, untuk tidak asal memberikan rekomendasi impor suatu barang. Apabila bisa diproduksi di dalam negeri, oleh BPPT misalnya, maka jangan langsung diberikan izin impor.

"Ke Menteri Perdagangan juga sekarang saya bilang paten. Saya bilang ke Mendag, 'Fi lu jangan mau impor-impor itu, tanya gue dulu.' Jadi apa yang tidak bisa dibikin, tanya dulu ke BPPT dulu," kata Luhut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berpesan memang produk hasil dalam negeri tak selalu langsung hebat kualitasnya. Maka dari itu bila ada kurang sedikit, akan diperbaiki dan dievaluasi.

"Kalau kurang-kurang sedikit BPPT ya sudah lah. Kan di luar negeri pernah salah juga, masa mau langsung bagus," ujar Luhut.

ADVERTISEMENT

Luhut mengatakan apapun yang bisa dibuat di dalam negeri, maka harus diproduksi di dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak penggunaan produk dalam negeri.

"GeNose lah, mobil apa lah, apa lah semua ini yang bisa dibikin di dalam negeri, dibuat aja di dalam negeri. Kita sepakat itu," ujar Luhut.


(hal/ara)

Hide Ads