Stimulus Rp 27 Kuadriliun Dikucurkan, Ekonomi AS Jadi Ngacir?

Stimulus Rp 27 Kuadriliun Dikucurkan, Ekonomi AS Jadi Ngacir?

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 24 Mar 2021 09:26 WIB
U.S. President Donald Trump announces Jerome Powell as his nominee to become chairman of the U.S. Federal Reserve in the Rose Garden of the White House in Washington, U.S., November 2, 2017. REUTERS/Carlos Barria
Jerome Powell/Foto: Reuters

Dia menambahkan bahwa sekarang rencana stimulus Biden telah ditandatangani menjadi undang-undang. Dia bekerja untuk memastikan bahwa usaha kecil khususnya mendapatkan lebih banyak bantuan dengan cepat.

"Kami telah mempercepat bantuan ke area yang paling membutuhkan," kata Yellen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yellen mengatakan Departemen Keuangan sekarang bekerja untuk memastikan bahwa dana Program Perlindungan Gaji menjangkau jutaan lebih usaha mikro dan pengusaha, terutama di daerah pedesaan dan berpenghasilan rendah.

Lonjakan pengeluaran stimulus juga telah menyebabkan beberapa kekhawatiran, terutama di kalangan partai Republik yang lebih konservatif secara fiskal, bahwa rebound ekonomi pada akhirnya akan menyebabkan tekanan inflasi yang jauh lebih tinggi.

ADVERTISEMENT

Patrick McHenry, seorang Republikan dari Carolina Utara dan anggota peringkat komite bertanya kepada Powell apakah dia khawatir tentang ancaman inflasi.

Powell mengatakan bahwa mungkin ada kenaikan harga tetapi dia mengharapkan harga tidak signifikan. Dia mengatakan bahwa sekalipun ada lonjakan belanja berkat pemberian stimulus, itu seharusnya tidak menciptakan inflasi jangka panjang.


(toy/ara)

Hide Ads