1. Bulog bakal mengutamakan serapan beras petani. Hal itu menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa RI tak akan impor sampai Juni.
"Ini dipastikan oleh Pak Presiden bahwa tidak ada, kita sementara ini adalah kita mengutamakan produksi petani," kata dia.
Buwas menyebut bahwa panen diprediksi akan berakhir di Mei 2021. Namun, pada Juni kemungkinan masih ada sisa-sisa panen yang akan diserap oleh Bulog.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya seperti apa yang disampaikan Bapak Presiden bahwa beliau memprediksi bahwa serapan kita itu diakhiri sampai bulan Juni ya, artinya panen prediksi terakhir adalah bulan Mei, namun pasti bulan Juni masih ada sisa dari panen-panen bulan Mei," tuturnya.
Dia menyebutkan dari panen yang baru dimulai awal Maret 2021 ini Bulog telah menyerap 200.000 ton per hari ini. Pihaknya akan terus menyerap rata-rata 10.000 ton beras setiap hari.
"Jadi ini sekarang sudah 200.000 ton berarti tinggal 3 hari untuk bulan Maret ini diperkirakan kita akan menambah kurang 30.000 ton, sehingga kita menguasai hari ini sudah 1.000.000 ton," tambah Buwas.
Buwas juga buka suara soal klaim Jokowi bahwa RI puasa impor beras hampir 3 tahun. Penjelasannya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Harapan Prabowo agar RI Tak Impor Beras Lagi Tahun 2025"
[Gambas:Video 20detik]