Ada Kapal Nyangkut di Terusan Suez, Gimana Sih Ceritanya?

Tahukah Kamu?

Ada Kapal Nyangkut di Terusan Suez, Gimana Sih Ceritanya?

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 31 Mar 2021 13:55 WIB
Jakarta -

Terusan Suez lagi jadi perbincangan dunia belakangan ini. Soalnya ada kapal kargo Ever Given milik Jepang nyangkut di sana pada Rabu (24/3), tapi sudah dievakuasi pada Senin (29/3).

Gimana mau nggak nyangkut, panjang Ever Given 400 meter dan lebarnya 59 meter, ngangkut 20 ribu kontainer yang beratnya 224 ribu ton. Bayangkan, panjangnya hampir mirip tinggi Empire State Building di Amerika Serikat (AS) yang mencapai 443 meter, ckckck.

Ngomong-ngomong nih, tau nggak apa itu Terusan Suez? Biar nggak dibilang kudet (kurang update), simak nih penjelasannya yang detikcom kutip dari Washington Post, Rabu (31/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Apa Itu Terusan Suez?

Terusan Suez itu salah satu rute pelayaran paling penting di dunia, adanya di Mesir. Panjangnya 120 mil, menghubungkan Laut Merah dan Mediterania.

ADVERTISEMENT

Terusan Suez sudah ada dari 1869, keberadaannya bikin perdagangan global jadi lebih mudah karena menawarkan rute yang melewati Tanjung Harapan di Afrika. Dia bertanggung jawab memfasilitasi sekitar 12% dari semua perdagangan global.

Saking pentingnya, terbukti selama Ever Given nyangkut, Terusan Suez jadi macet. Sebanyak 367 kapal katanya terjebak di sepanjang kanal.

2. Kok Bisa Ever Given Nyangkut di Terusan Suez?

Sekarang Ever Given sudah dievakuasi dari Terusan Suez, jadi lalu lintas di perairan tersibuk di dunia itu sudah normal. Nah soal kenapa bisa terjadi, lagi dicari jawabannya.

Tapi saat kejadian ada badai pasir dan kapal dihantam angin kencang. Beberapa ahli bilang bahwa itu lah yang bikin kapal Ever Given ke luar jalur.

Ada juga yang bilang kalau nyangkutnya Ever Given karena kesalahan pilot kapal. Apapun itu, Kepala Otoritas Terusan Suez, Letnan Jenderal Osama Rabie belum mau berpikir kalau kejadian itu adalah kesalahan teknis atau kesalahan manusia.

3. Gimana Evakuasi Ever Given?

Usaha bikin supaya Ever Given nggak nyangkut lagi di Terusan Suez ribet banget, sampai ngelibatin kapal tunda (tug boat) dan kapal keruk. Tim-tim didatengin dari seluruh dunia untuk cari cara memindahkan kapal.

Selama berhari-hari, kapal keruk bersihin berton-ton pasir dan lumpur dari sekitar haluan kapal, sementara kapal tunda berusaha menarik kapal dari tepi kanal.

Gelombang pasang yang terjadi di lokasi bikin air naik, jadi kapal mengangkat dan Ever Given nggak nyangkut lagi pada Senin. Profesor di University of Minnesota, Ragui Assaad mengatakan itu bukanlah tugas yang mudah.

"Saya pikir sebagian dari masalahnya adalah bahwa kanal tidak terlalu lebar sehingga kapal benar-benar menabrak kedua sisi saat bergerak ke samping," kata Assaad.

lanjut ke halaman berikutnya

4. Apa Dampaknya Kalau Terusan Suez Ditutup?

Semakin lama Terusan Suez ditutup, semakin berdampak ke ekonomi dunia. Lumpuhnya perairan itu akan pengaruh ke jadwal pembongkaran di pelabuhan dan dermaga lain, yang bisa menunda pengiriman barang ke produsen, pemasok, dan konsumen.

"Jadi dampak langsungnya tidak akan diukur dalam beberapa hari atau minggu. Ini akan diukur dalam beberapa bulan," kata Wakil Presiden Eksekutif Strategi dan Aliansi di Association for Supply Chain Management, Douglas Kent.

Sebuah jurnal pengiriman, Lloyd's List memperkirakan kejadian itu sudah menahan sekitar US$ 400 juta atau setara Rp 5,7 triliun (kurs Rp 14.409/US$) per jam barang yang harus dikirim melalui jalur itu. Lalu lintas ke arah barat kira-kira US$ 5,1 miliar per hari, dan lalu lintas ke arah timur sekitar US$ 4,5 miliar per hari.

Akibat itu, perdagangan global yang melewati Terusan Suez seperti sektor energi gas alam cair, minyak mentah, dan minyak sulingan yang mencapai 5% hingga 10% dari pengiriman global terganggu. Harga minyak mentah berjangka Brent naik hampir 6%.

Produk lainnya yang melewati jalur Terusan Suez mulai dari pakaian, furnitur, manufaktur, suku cadang mobil, dan peralatan olahraga.

5. Terusan Suez Sudah Lima Kali Ditutup

Ditutupnya Terusan Suez karena Ever Given nyangkut bukanlah yang pertama terjadi. Melansir Business Insider, Otoritas Terusan Suez melaporkan perairan itu sudah ditutup lima kali sejak dibuka.

Terusan Suez sudah lama jadi pusat pergolakan geopolitik, terutama pada 1956 ketika pasukan Inggris, Prancis, dan Israel memasuki Mesir untuk menggulingkan Presiden Gamal Abdel Nasser, yang berusaha menasionalisasi Terusan Suez Co.

Kanal Terusan Suez ditutup selama delapan tahun setelah Perang Arab-Israel, dibuka lagi pada tahun 1975. Pada 2017, sebuah kapal Jepang yang membawa kontainer juga pernah terhalang di kanal setelah mengalami masalah mekanis.


Hide Ads