Jika Upah Masih Dipotong, Karyawan KFC Ancam Demo Lagi

Jika Upah Masih Dipotong, Karyawan KFC Ancam Demo Lagi

Soraya Novika - detikFinance
Kamis, 15 Apr 2021 15:20 WIB
Restoran cepat saji  ayam goreng kfc. dikhy sasra /ilustrasi/ detikfoto
Foto: dikhy sasra

Perseroan juga melaporkan adanya pengurangan karyawan tetap sepanjang periode tersebut, dari awalnya sebanyak 16.968 orang sampai akhir 2019, menjadi hanya 16.075 orang sampai 30 September 2020. Namun, tak dijelaskan pengurangan karyawan tetap apakah dengan PHK atau mengundurkan diri secara sukarela.

Menurut Antony, pengurangan karyawan sebanyak itu rata-rata bukan karena di-PHK, melainkan memang putus kontrak karena Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau kontrak. Ada juga yang terimbas dari gerai restoran KFC Indonesia yang tutup dan hanya sebagian kecil yang mengundurkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada juga yang karena tutup store semisal yang di Bandara Juanda Terminal 2, kalau resign nggak ada kayaknya, mungkin hanya beberapa saja," ungkapnya.

Masih dari laporan yang sama terungkap memang selama periode itu gerai restoran KFC pun berkurang dari sebanyak 748 gerai menjadi 738 gerai atau berkurang sebanyak 10 gerai.

ADVERTISEMENT

Tak hanya beban gaji dan gerai saja yang dikurangi, beban-beban operasional lainnya ada juga yang mengalami pengurangan, namun ada juga yang bertambah, sehingga total beban pokok penjualan perusahaan menjadi Rp 1,45 triliun dari Rp 1,87 triliun. Sebab, kinerja perusahaan saat itu memang tercatat merugi hinggaRp 298,33 miliar nyaris dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat laba rugi sebesar Rp 175,69 miliar.

detikcom telah berupaya menghubungi manajemen FAST terkait hal ini, namun sampai saat ini belum ada respons.


(eds/eds)

Hide Ads