Holding BUMN ultra mikro, lanjut Arsjad, akan mengayomi para pelaku UMKM dan ultra mikro untuk memperoleh akses permodalan serta menumbuh kembangkan populasi pengusaha nasional.
"Holding BUMN ultra mikro membentuk sebuah payung bersama antara Bank BRI, Pegadaian dan PNM untuk mengayomi pelaku usaha. Dan, integrasi yang terbangun ini akan melindungi kekhasan masing-masing institusi," jelas Arsjad.
Pemerintah menjamin pembangunan ekosistem BUMN untuk ultra mikro dan UMKM tidak hanya dilakukan berlandaskan pertimbangan bisnis semata, tetapi juga semangat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha ultra mikro dan UMKM, dan pekerja di perusahaan yang terlibat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan manfaat positif dari sinergi BUMN untuk ultra mikro akan dirasakan pelaku usaha karena mereka berpeluang besar mendapat pembiayaan berbunga rendah di masa depan.
"Ini yang selama ini menjadi hambatan kenapa pelaku usaha ultra mikro dan UMKM tidak mendapat pendanaan yang lebih baik. Model bisnis ekosistem ultra mikro akan fokus pada pemberdayaan bisnis melalui PNM, dan pengembangan bisnis melalui Pegadaian dan BRI untuk membuat usaha mikro naik kelas sehingga bisa memasuki tahapan yang lebih tinggi," ujar Erick pada Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, bulan lalu.
Sinergi ekosistem ultra mikro yang dibentuk pemerintah bertujuan mendukung visi dalam memberdayakan usaha ultra mikro, mempercepat laju inklusi keuangan, dan pembiayaan berkelanjutan.
Ekosistem ini akan memberikan layanan produk yang lebih lengkap dan potensi pendanaan yang lebih murah untuk sekitar 29 juta usaha ultra mikro pada tahun 2024.
(fdl/fdl)