Lepas Ekspor Cysteine ke AS US$ 800 Ribu, Mendag: Ini Produk Teknologi Tinggi

Lepas Ekspor Cysteine ke AS US$ 800 Ribu, Mendag: Ini Produk Teknologi Tinggi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 20 Apr 2021 17:15 WIB
Kemendag Lepas Ekspor ke AS
Foto: Dok. Kemendag

Sedang Shin Hee Sung mengungkapkan, total investasi untuk produk asam amino, khususnya cysteine mencapai USD 100 juta. Selain itu, saat ini CJI sedang mengembangkan produksi Polihidroksialkanoat (PHA) yang dapat digunakan sebagai bahan tambahan pakan yang bisa dikembangkan sebagai bahan biopolymer untuk produksi plastik ramah lingkungan senilai USD 50 juta yang akan segera dipasarkan dalam waktu dekat.

"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungannya sehingga bisnis dapat berjalan dengan baik," pungkas Shin Hee Sung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT CJI merupakan perusahaan bioteknologi ternama asal Korea Selatan yang terus melakukan berbagai inovasi produk. PT CJI Plant Pasuruan meluncurkan produk cysteine FlavorNrich™️ Master C sebagai turunan asam amino. Produk ini merupakan cysteine pertama di dunia yang menggunakan proses fermentasi alami. Bahan baku utama cysteine adalah glukosa, tepung tapioka, dan bakteri amilolitik.

CJ mengawali bisnisnya di Indonesia pada 1988 dan kini telah memiliki enam jaringan bisnis yaitu bioteknologi, pakan ternak, makanan, logistik, bakeri, dan bioskop. Total investasi bisnis CJ di Indonesia mencapai USD 1,6 miliar dengan jumlah karyawan mencapai 15 ribu orang. Pada 2020, perusahaan ini telah menghasilkan devisa negara sebesar USD 440 juta dari total produk yang telah berhasil diekspor. Selain
cysteine, produk andalan ekspor lainnya adalah lisina dan triptofan.

ADVERTISEMENT

Pada 2020, negara eskportir utama produk cysteine adalah Tiongkok, Jepang, AS, Belgia, dan Jerman dengan total ekspor dunia sebesar USD 5,9 miliar. Sedangkan nilai impor cysteine dunia mencapai USD7,4 miliar. Permintaan cysteine dunia cenderung stabil selama empat tahun terakhir (2016--2020) dengan tren sebesar 1 persen. Importir utama produk ini adalah AS, Tiongkok, Brasil, Jerman, dan Korea Selatan.


(acd/fdl)