Budi Karya juga berpesan kegiatan Tol Laut ini, memberikan kesempatan kepada UKMK. Pihaknya mencontohkan jika UMKM tidak lah mungkin akan memborong barang kebutuhan hingga satu kontainer.
"Tapi katakanlah kita membuat paket 100 kilo atau paket 500 kilo dimana di dalam kontainer 20 Ton itu bisa dikumpulkan. Kalau selama ini, menjadi satu bisnis salah satu perusahaan yang bisa memonopoli maka sesungguhnya mendapatkan subsidi tidak mendapatkan itu," tegas Budi Karya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada steakholder mulai Pelindo, Dirjen Perhubungan agar memikirkan kan secara detail terkait UKMK. Menurut Budi Karya hal tersebut lebih dari 50 persen masyarakat Indonesia bergerak di UMKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena lebih dari 50 persen mayarakat Indonesia itu UKM. Kalau mereka terfasilitasi dengan baik, maka daya saing mereka bertambah. Karena subsidi itu diterima langsung oleh saudara-saudara kita di UKM," tandas Budi Karya.
(fdl/fdl)