I Nyoman Nuarta Jelaskan soal Desain Istana Ibu Kota Baru-Jawab Kritik Arsitek

I Nyoman Nuarta Jelaskan soal Desain Istana Ibu Kota Baru-Jawab Kritik Arsitek

Vadhia Lidyana - detikFinance
Minggu, 25 Apr 2021 07:00 WIB
Desain Istana Presiden di Ibu Kota Baru
Foto: Dok. Tangkapan Layar Facebook PUPR

2. Tuai Kritik, Desain Istana di Ibu Kota Baru Tetap Dipertahankan?

Menurut Nyoman yang mengkritik karya dirinya dan timnya hanyalah kalangan arsitek. Sementara itu, menurutnya masyarakat menerima karya dirinya dan timnya itu.

"Masyarakat happy, apalagi dari Kalimantan. Masyarakat hampir saya nggak dengar mengeluh," kata Nyoman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyoman mengatakan, desain itu sudah memenangkan sayembara, dan sudah diadu dengan karya-karya lain. Oleh sebab itu, ia mengatakan desain itu sebenarnya sudah final. Namun, memang perlu disesuaikan lagi dengan kondisi lingkungan di Kaltim dan kebutuhan terkait Istana Presiden itu sendiri.

"Sudah final sih, tapi kan bentuknya masih bisa kita sesuaikan lagi. Ada urusan ruang di dalam. Ada yang harus diperbesar, ada yang nggak perlu. Lalu kondisi tanahnya seperti apa. Apa bisa dengan struktur seperti itu? Nah itu kan macam-macam," tutur dia.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan, desain dasar yang dikerjakannya akan rampung dalam waktu sekitar 2 minggu ke depan. Setelah itu, baru ia serahkan kepada pemerintah untuk dilakukan lelang untuk menetapkan kontraktor. Namun, Nyoman mengatakan lelang itu pun baru akan diadakan setelah Undang-undang (UU) Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim sudah disahkan.

"Pembangunannya setelah basic desain selesai, kita kan dikasih waktu 2-3 minggu, itu akan ditenderkan kalau sudah ada UU IKN, baru bisa ditenderkan," tandas Nyoman.


(vdl/zlf)

Hide Ads