VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan per hari ini 17 ribu tiket kereta api sudah terjual. Itu hanya untuk keberangkatan 5 Mei atau H-1 mudik dilarang.
"Untuk KA Jarak Jauh keberangkatan 5 Mei 2021, dari 50 ribu tempat duduk yang KAI sediakan ke berbagai tujuan, tiket yang terjual adalah 17 ribu tiket atau baru mencapai 34%," kata Joni kepada detikcom, Senin (26/4/2021).
Adapun keberangkatan tiketnya sudah ludes terjual adalah jurusan Pasar Senen-Purwosari, Pasar Senen-Surabaya Gubeng, dan Pasar Senen-Malang. Sedangkan untuk rute lainnya masih terus bergerak karena penjualan masih berlangsung.
"Keberangkatan 5 Mei 2021 yang menjadi favorit masyarakat seperti KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng PP), Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan), Bengawan (Pasar Senen-Purwosari), Jayabaya (Pasar Senen-Malang), Jayakarta (Pasar Senen-Surabaya Gubeng), dan KA-KA lainnya," tuturnya.
Secara keseluruhan, pada periode sebelum larangan mudik yakni 22 April-5 Mei, sebanyak 40% tiket sudah terjual. Sedangkan untuk periode setelah larangan mudik yakni 18-24 Mei, tiket yang terjual masih di bawah 10%.
"Pada pra peniadaan mudik 22 April-5 Mei 2021, KAI menyediakan rata-rata 48 ribu tiket KA Jarak Jauh per hari dan sudah terjual sebanyak 40%. Sedangkan untuk periode pasca peniadaan mudik 18-24 Mei 2021, KAI baru membuka sebanyak rata-rata 8 ribu tiket KA Jarak Jauh per hari dan yang terjual masih di bawah 10%," sebutnya.
"KAI mengingatkan kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan saat menggunakan layanan KAI baik saat berada di stasiun dan berada dalam perjalanan agar dapat turut memutus mata rantai penyebaran COVID-19," imbuhnya. (aid/ara)