Jakarta -
Proyek Bukit Algoritma di Cikidang, Sukabumi diungkapkan pemilik lahan sekaligus Direktur Utama PT Bintang Raya Loka Lestari Dhanny Handoko, bakal terhubung dengan Tol Bogor-Ciawi- Sukabumi (Bocimi).
Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak hingga kini masih dalam proses pembangunan. Kata Dhanny, pihaknya akan membuat jalan yang menghubungkan Tol Bocimi dengan kawasan 'Silicon Valley' Bukit Algoritma.
"Dibuat jalan baru. Jadi memang dari perencanaan dulu ini kan lahan ini dua sebenarnya, kecamatan Cikidang dan Kecamatan Cibadak. Yang sudah dibuka seperti ini memang Kecamatan Cikidang, tapi nantinya gerbang justru dari Kecamatan Cibadak," kata Dhanny saat berbincang dengan tim detikcom baru-baru ini di lokasi Bukit Algoritma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata dia jalan baru yang akan dibangun untuk menghubungkan kawasan Bukit Algoritma dengan pintu Tol Bocimi sekitar 6,2 kilometer (km).
Dia juga mengatakan sempat ada wacana dibangun Jalan Lingkar Cibadak. Lalu ada juga rencana dari pemerintah untuk membangun Tol Jakarta-Bogor-Palabuhanratu (Jagoratu). Tapi, dia belum mengetahui detailnya saat ini seperti apa.
Tapi yang jelas, jika rencana tersebut terlaksana maka akan memperkaya akses menuju Bukit Algoritma. Lanjut dia, untuk Jalan Lingkar Cibadak sudah ada wacana sebelum pihaknya mengusulkan kawasan ekonomi khusus (KEK) Sukabumi.
"Tapi untuk hal itu detailnya nanti mungkin di pemerintahan daerah," sebutnya.
Untuk saat ini, jalan eksisting menuju Bukit Algoritma memang agak terbatas. Selain jalurnya yang sempit, aspalnya juga sedikit kasar.
Seperti apa akses ke Bukit Algoritma? klik halaman berikutnya.
Tonton juga Video: Bangunan di Bukit Algoritma Berteknologi Tahan Gempa Ala Jepang
[Gambas:Video 20detik]
Bukit Algoritma sebagai calon 'Silicon Valley'-nya Indonesia berlokasi di Cikidang, Sukabumi. Lokasinya terkesan agak jauh dari pusat ibu kota di DKI Jakarta. Apakah akses untuk menuju ke sana sulit?
Nah, detikcom pada Senin (26/4/2021) telah mengunjungi Bukit Algoritma menggunakan kendaraan roda empat pribadi. Perjalanan dimulai pukul 5.26 WIB dari kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi ditempuh melalui Tol Jagorawi. Lalulintas di jalan bebas hambatan pagi itu lancar. Kendaraan dapat melaju dengan kencang sesuai batas kecepatan maksimum.
Kemudian, detikcom keluar Tol Cigombong 1 sekitar pukul 6.23 WIB. Kemacetan terbilang parah sejak dari persimpangan di dekat SPBU Pertamina Cigombong. Kurang lebih 30 menit, kendaraan dipaksa untuk melaju sangat pelan.
Dari SPBU Pertamina Cigombong, perjalanan menuju Bukit Algoritma masih harus ditempuh sekitar 43 km lagi, dimulai dari Jalan Raya Cibadak.
Begitu memasuki Jalan Raya Cikidang-Pamuruyan, konturnya mulai berkelok dan sedikit naik-turun. Sesekali ditemukan permukaan jalan yang agak kasar. Tak jarang kanan-kiri jalan bersebelahan langsung dengan bibir jurang.
Pemandangan permukiman warga pun mulai berganti dengan hamparan pohon sawit di kanan-kiri jalan. Pukul 8.35 WIB, detikcom beristirahat sejenak di Anakraja Resort, Pangkalan, Cikidang.
Setelah itu pejalan dilanjutkan menuju ke Desa Taman Sari, Kecamatan Cikidang sekitar pukul 8.55 WIB. Banyak jalan berlubang ketika menuju ke sana. Kurang lebih 30 menit dari Anakraja Resort, tibalah di kawasan Bukit Algoritma sekitar pukul 9.30 WIB.
Jadi, jika ditotal dari kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan ke Bukit Algoritma, ditambah istirahat sekitar 30 menit memakan waktu kurang lebih 4 jam.
Nah, pada malam hari, jalanan di kawasan Cikidang masih sangat minim penerangan jalan umum (PJU). Cahaya hanya bersumber dari lampu kendaraan dan lampu di perumahan warga.