11 Pengakuan Mencengangkan Warren Buffett, Apa Saja?

11 Pengakuan Mencengangkan Warren Buffett, Apa Saja?

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 03 Mei 2021 12:01 WIB
Warren Buffett suka fast food
Foto: Getty Images

7. Mengaku Salah Saat Jual Saham Apple

Chairman Berkshire Hathaway Warren Buffett mengakui bahwa menjual sebagian kecil saham Apple pada 2020 adalahs sebuah kesalahan. Pada kuartal keempat tahun 2020, Berkshire memangkas saham Apple miliknya sebesar 3,7% menjadi sekitar 944 juta saham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendapat kesempatan untuk membelinya dan saya menjual beberapa saham tahun lalu itu mungkin kesalahan," kata Buffett.

Apple adalah posisi terbesar dalam portofolio investasi Berkshire, dengan taruhan senilai hampir US$ 111 miliar.

ADVERTISEMENT

8. Tanggapi Kritikan Terhadap Kepemilikan Chevron

Menanggapi pertanyaan tentang kritik yang berkembang terhadap perusahaan bahan bakar fosil. Warren Buffett mengatakan dia tidak memiliki masalah memiliki Chevron dan berharap perusahaan tersebut bermanfaat bagi masyarakat di masa depan bahkan saat dunia bergerak menuju energi yang lebih terbarukan.

9. Warren Buffett Belum Minat Saham Maskapai Penerbangan

Buffett berbicara tentang penjualan maskapai penerbangan yang dia lakukan tahun lalu. Setelah itu saham maskapai penerbangan kemudian menguat menyusul penjualannya itu. Namun, tindakan itu menuai kritik yang dianggap menjadi langkah buruk bari investor legendaris.

Buffett mengatakan dia bukan pemegang saham besar di industri penerbangan. Dia menganggap yang lebih cocok membantu maskapi penerbangan yakni pemerintah.

"Saya pikir bisnis maskapai penerbangan telah berjalan lebih baik karena kami menjual dan saya berharap mereka baik-baik saja, tetapi saya tetap tidak ingin membeli bisnis maskapai penerbangan," katanya.

10. Warren Buffet Sebut Sulit Pilih Perusahaan untuk Investasi

Buffett memperingatkan investor pemula bahwa memilih perusahaan hebat lebih rumit daripada sekadar memilih industri yang menjanjikan.

"Ada lebih banyak hal untuk memilih saham daripada mencari tahu apa yang akan menjadi industri yang luar biasa di masa depan," kata Buffett.

Buffett mengatakan dunia bisa berubah secara drastis. Dia mengungkap sulit bagi perusahaan untuk bertahan selama 30 tahun. Dia mencontohkan, tidak ada satupun 20 perusahaan teratas pada 1989 yang ada dalam daftar hari ini.

Lebih dari 30 tahun yang lalu, lebih dari setengah perusahaan terbesar di dunia adalah perusahaan Jepang, termasuk bank dan industri. Satu-satunya perusahaan AS dalam daftar adalah Exxon, GE, Merck, IBM, American Tel & Tel dan Philip Morris.

11. Merilis Hasil Kuartal I-2021

Pendapatan operasional Berkshire Hathaway mencapai US$ 7,018 miliar pada kuartal I-2021, naik 20% dari US$ 5,871 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Hal itu disebabkan karena banyak bisnisnya dari asuransi hingga rel kereta pulih dari kerusakan pandemi.

Warren Buffett membeli kembali US$ 6,6 miliar saham Berkshire selama kuartal pertama setelah rekor pembelian kembali US$ 24,7 miliar tahun lalu sebagai pengganti pembuatan kesepakatan. Laju ini sedikit lebih lambat dari kuartal keempat di mana US$ 9 miliar dalam pembelian kembali saham tercatat.

Kas Berkshire tumbuh sekitar 5% selama kuartal ini menjadi lebih dari US$ 145,4 miliar, sedikit di bawah level rekor yang terlihat pada akhir kuartal ketiga tahun lalu.


(fdl/fdl)

Hide Ads