Terminal Kampung Rambutan terpantau sepi sehari jelang larangan mudik lebaran 2021. Meski sedikit, beberapa masyarakat tetap mendatangi terminal yang melayani bus antarkota antarprovinsi (AKAP) buat mudik.
Salah satunya adalah Andrika dari Depok. Pria ini membawa keluarganya untuk pulang kampung ke Muara Enim, Sumatera Selatan. Dia mengatakan terpaksa mudik karena orang tuanya terus memintanya pulang.
Andrika mengaku memang sudah dua tahun lebih tak pulang kampung, maka dari itu dia mengusahakan untuk mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan memang dari keluarga, kita ini udah disuruh pulang terus, saya juga udah dapat izin dari kerjaan. Ya sudah saya jalan sama sekeluarga, sama istri, dan anak saya ini masih kecil," ungkap Andrika ditemui detikcom di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (5/5/2021).
Andrika mengaku baru mengetahui soal larangan mudik berlaku besok. Maka dari itu, dia mengaku beberapa hari lalu diminta keluarganya untuk segera pulang kampung sebelum larangan mudik berlaku.
"Saya sebenarnya baru tahunya kemarin pas ditelepon kalau mulai tanggal mudik dilarang, makanya disuruh buru-buru pulang. Kata keluarga saya jangan pulang tanggal 6 entar nggak dibolehin. Ya sudah mau nggak mau ini kita pulang karena diminta pulang sama orang tua," ungkap Andrika.
Andrika belum memikirkan akan kembali ke ibu kota kapan. Menurutnya yang terpenting sampai dulu ke rumah keluarganya di Muara Enim. Masalah pulangnya, akan dia pikirkan kemudian.
"Lihat nanti aja lah saya mah, gimana enaknya. Yang penting pulang dulu aja, kalau liburnya sih izin seminggu, cuma belum tahu kapan mau pulang," ungkap Andrika.
Ada yang cuti buat mudik. Berlanjut ke halaman berikutnya.