Sonya salah satu pemilik toko perhiasan di GCG juga menilai pengunjung turun dibanding tahun-tahun sebelum pandemi COVID-19. Bahkan dia merasa penjualan turun hingga 30%, meskipun dia enggan mengungkapkan nominalnya.
"Lebaran ini terhitung sepi juga, ada penurunan 30% dibanding Lebaran tahun lalu," ucapnya kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pengunjung GCG rata-rata membeli perhiasan sebelum Lebaran. Lalu setelah Lebaran lebih banyak yang menjualnya. Namun menurut Sonya baik pembelian maupun penjualan perhiasan sama-sama menurun.
Agung salah satu pegawai toko emas RF juga mengakui hal itu. Tokonya yang khusus hanya menjual cincin kawin merasakan penjualannya tidak turun seperti penjual perhiasan aksesoris lainnya.
"Kalau Lebaran orang biasanya beli emas model fesyen kaya kalung atau gelang. Kalau kita khusus untuk kawin. Jadi biasa aja nggak banyak turun. Karena semenjak pandemi banyak yang nikah juga," ucapnya.
(das/ara)