Ekonomi RI Dibayang-bayangi Konflik Israel-Palestina, Pemerintah Bisa Apa?

Ekonomi RI Dibayang-bayangi Konflik Israel-Palestina, Pemerintah Bisa Apa?

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 17 Mei 2021 12:10 WIB
Smoke billows from a building housing various international media, including The Associated Press, after an Israeli airstrike on Saturday, May 15, 2021 in Gaza City.  The attack came roughly an hour after the Israeli military ordered people to evacuate the building, which also housed Al-Jazeera and a number of offices and apartments. There was no immediate explanation for why the building was targeted.  (Mahmud Hams /Pool Photo via AP)
Foto: Mahmud Hams /Pool Photo via AP
Jakarta -

Konflik yang terjadi antara Israel dengan Palestina dapat berdampak terhadap ekonomi Indonesia secara tidak langsung. Dampak tersebut terjadi jika konfliknya melebar ke negara timur tengah lainnya. Salah satu dampak terbesarnya adalah kenaikan harga minyak mentah.

Indonesia sampai saat ini masih menjadi negara net importir minyak mentah. Konflik tersebut jika melebar akan menaikkan harga minyak mentah dunia. Agar konflik tersebut tidak melebar, Indonesia harus apa?

Pengamat ekonomi, Piter Abdullah mengatakan Indonesia bisa memberikan dukungan kepada Palestina dalam rangka menyudahi konflik tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira Indonesia tidak bisa menyerukan pemutusan hubungan diplomatik kepada semua negara. Akan lebih baik bila pemerintah Indonesia menggalang dukungan kepada Palestina mencari solusi terbaik menghindari perang," kata Piter saat dihubungi detikcom, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Salah satu bentuk penggalangan dukungan, dikatakan Piter adalah dengan berperan aktif menyuarakan hak-hak rakyat Palestina di berbagai forum internasional.

ADVERTISEMENT

Saat ini, lanjut Piter, konflik antara Israel dengan Palestina tidak berdampak langsung terhadap perekonomian nasional. Sebab, konflik tersebut masih terjadi di dua negara saja dan belum melebar.

"Menurut saya kisruh Palestina dan Israel belum banyak berdampak ke perekonomian Indonesia," katanya.

"Tapi bila kisruh terus memburuk, terjadi eskalasi konflik, misalnya mengakibatkan perang yang lebih besar dan sudah mengganggu perekonomian global, maka otomatis kisruh tersebut akan berdampak juga ke perekonomian nasional kita," tambahnya.

Lihat juga Video: Palestina Tak Pernah Terima Donasi Pinggir Jalan

[Gambas:Video 20detik]



(hek/eds)

Hide Ads