PT Pertamina (Persero) mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia dengan memberi pembinaan intensif kepada pelaku usaha mikro (UMKM) binaannya agar naik kelas. Dukungan ini diperuntukkan bagi UMKM binaan dari berbagai sektor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman menyebut perseroan memiliki ribuan mitra binaan dari Program Kemitraan dan Rumah BUMN (RB) yang tersebar di 30 titik di Indonesia. Menurutnya, dengan potensi besar ini diharapkan dukungan pada Gerakan Bangga Buatan Indonesia jadi lebih maksimal.
"Pertamina mendukung penuh adanya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ini. Dengan adanya gerakan ini kita dapat membantu para pelaku usaha kecil bangkit dari dampak pandemi COVID-19. Sekaligus membuat produk-produk asli dalam negeri semakin berjaya," tuturnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Hari Bangga Buatan Indonesia dinyatakan pemerintah jatuh setiap tanggal 5 Mei, namun perseroan mengajak agar implementasi hari tersebut diaplikasikan setiap hari. Caranya dengan membeli produk-produk buatan UMK Indonesia dari semua sektor.
Pada tahun 2020, Pertamina membina lebih dari 3.000 UMKM dari berbagai sektor. Di antaranya sektor industri 497 MB, sektor perdagangan 1.561 MB, sektor perikanan 87 MB, sektor perkebunan 46 MB, sektor pertanian 133 MB, sektor peternakan 466 MB, sektor jasa 273 MB, dan sektor lainnya 10 MB.
"Produk para UMK Indonesia tidak kalah bagus dengan produk-produk asing. Terutama para UMK yang telah mengantongi sertifikasi dan izin usaha. Untuk itu, Pertamina melalui Program Kemitraan banyak membantu UMKM mendapatkan hal tersebut. Dibuktikan dengan adanya 621 MB yang mendapatkan sertifikasi dan izin usaha pada tahun 2020," lanjutnya.
Pembinaan yang diberikan Pertamina untuk mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia tidak hanya dalam bentuk sertifikasi dan perizinan saja. Melainkan adanya UMKM naik kelas sejumlah 795 MB, 254 UMKM naik omzet, hingga 61 MB menjadi UMKM go global melalui program UMKM academy.
Ia mengatakan seluruh produk UMKM binaan Pertamina bisa ditemukan di berbagai kanal, baik media sosial atau marketplace. Beberapa di antaranya sudah dimuat dalam media sosial Instagram pada akun Gen UMKM @gen_umkm.
"Melalui media sosial itu, konsumen bisa menuju kontak mitra binaan yang tercantum di dalamnya," ujarnya.
Fajriyah mengatakan Pertamina ingin bisa menghadirkan energi yang menggerakkan ekonomi melalui program kemitraan. Energi tersebut menjadi bahan bakar dan menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Ia juga mengatakan Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs (sustainable development goals) poin 8 melalui implementasi program-program berbasis ESG (environmental, social, and governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Ini sebagai bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.
Lihat juga Video: BUMN Akan Bangun 1.000 Pertashop di Pesantren