Buruan Belanja Pelatihan, Saldo Prakerja Nggak Habis Ditarik Lagi Lho!

Buruan Belanja Pelatihan, Saldo Prakerja Nggak Habis Ditarik Lagi Lho!

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 20 Mei 2021 16:32 WIB
cek hasil kartu prakerja gelombang 13
Foto: prakerja.go.id
Jakarta -

Para peserta Program Kartu Prakerja diminta untuk menghabiskan saldo pelatihan yang sudah diberikan ke masing-masing akun kepesertaan. Manajemen menyebut banyak pelatihan yang bisa diambil untuk meningkatkan skill dan pengetahuan peserta.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengungkapkan untuk peserta Program Kartu Prakerja harus menghabiskan sisa saldo yang ada di dalam akun Prakerja.

"Kita akan memperbaiki dengan meningkatkan edukasi kita. Saldo pelatihan kita kan tidak boleh diuangkan sisa 50 perak saja sisanya akan diambil bu Sri Mulyani," kata Denni dalam diskusi virtual, Kamis (20/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang sebelumnya uang pelatihan peserta yang tidak digunakan oleh peserta ini akan dikembalikan ke kas negara. Pada periode September 2020 saja ada sekitar Rp 6,39 triliun yang kembali ke kas negara. Total dana tersebut berasal ada 180 ribu orang yang kepesertaanya dicabut.

Dalam Dalam pelaksanaannya, setiap peserta mendapat total dana Rp 3.550.000. Rinciannya, sebesar Rp 1.000.000 untuk biaya pelatihan, lalu insentif totalnya Rp 2.400.000 atau Rp 600.000 per bulan diberikan selama 4 bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000. Jika terdapat sekitar 180 ribu peserta yang dicabut statusnya, maka ada sekitar Rp 6,39 triliun dana insentif yang dikembalikan ke kas negara.

ADVERTISEMENT

Menurut Denni ada lebih dari 1.500 pelatihan yang bisa diambil oleh para peserta untuk menghabiskan sisa saldo. Ke depan PMO akan melakukan cost recomendation dan menggunakan machine learning.

Ini artinya jika seorang peserta masih memiliki sisa saldo Rp 300 ribu maka nanti di dashboardnya akan muncul pelatihan yang direkomendasikan oleh sistem. Pelatihan akan disesuaikan dengan jumlah saldo, jenis kelamin sampai usia peserta.

Kemudian, Denni menjelaskan pihaknya akan menggunakan Facebook sebagai sarana sosialisasi program. Sebelumnya, Kartu Prakerja ini juga sudah menggunakan Instagram untuk sarana sosialisasi.

(kil/dna)

Hide Ads