Miris! Anak Kucing dan Anjing Jadi Korban Tren Belanja 'Kotak Misteri' di China

Miris! Anak Kucing dan Anjing Jadi Korban Tren Belanja 'Kotak Misteri' di China

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 21 Mei 2021 11:49 WIB
Shopping online concept - Shopping service on The online web. with payment by credit card and offers home delivery. parcel or Paper cartons with a shopping cart logo on a laptop keyboard
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Netizen di China dibuat miris karena video dari pusat penyelamatan hewan, Love Home China yang menemukan kuncing dan anjing menjadi korban kegilaan tren belanja 'kotak misteri'.

Mengutip dari CNN, Jumat (21/5/2021), Love Home melakukan penggerebekan ini pada 3 Mei 2021 di pusat kota Chengdu, Tiongkok, di mana mereka menemukan 156 kotak anak anjing dan anak kucing berusia sebulan, beberapa di antaranya sudah mati.

Masalah itu merupakan buntut tren belanja kotak misteri di China yang biasanya berisi patung koleksi. Seorang profesor pemasaran di Universitas Renmin Beijing, Ding Ying mengatakan kepada surat kabar milik pemerintah, People's Daily, kotak-kotak itu membuat ketagihan, terutama ketika hadiah itu merupakan bagian dari seri barang koleksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konsumen memiliki kebutuhan inheren untuk penutupan, sehingga mereka cenderung [ingin] memiliki keseluruhan seri," katanya.

Pada bulan Desember, pembuat kotak misteri Pop Mart berhasil mengumpulkan US$ 676 juta dalam IPO-nya. Bulan itu juga, surat kabar China Daily mengatakan industri kotak misteri bisa US$ 4,7 miliar pada tahun 2024.

ADVERTISEMENT

Namun, di tengah tren kotak misteri yang terus melonjak, membuat beberapa e-commerce menawarkan hewan peliharaan sebagai kejutan dari kotak misteri itu. Harga yang ditawarkan pun mulai dari 32 yuan (US$ 5).

Misalnya, Pinduoduo salah satu platform belanja online terbesar di China, menawarkan kotak misteri yang akan berisi seekor anjing seharga 599 yuan (US$ 92). Gambar yang dilampirkan pada iklan tersebut adalah seekor chihuahua berambut panjang yang bahagia dan sehat.

Kotak hewan peliharaan misterius juga muncul di pasar online besar lainnya, termasuk Taobao milik raksasa e-commerce Alibaba. Tetapi pihak Alibaba tidak menanggapi permintaan komentar.

Sebagian besar iklan kotak misteri menjamin hewan yang mereka jual berkualitas tinggi. Namun berbeda ceritanya saat pusat penyelamatan hewan Love Home menggerebek truk di Chengdu, dijalankan oleh ZTO Express yang berbasis di China. Mereka menemukan anak anjing ras campuran dan anak kucing yang terjepit di dalam peti plastik kecil yang direkatkan.

Video itu diunggah di media sosial China, Weibo.Dalam unggahan itu dikatakan banyak hewan yang mati atau sekarat karena kelaparan. Dalam satu kotak, dengan lebar hampir 30 sentimeter (12 inci), tiga anak anjing terjepit berdampingan, tidak bergerak.

Namun, postingan itu tidak menyebut dari e-commerce mana kotak itu berasal. Rekaman dan foto dari Love Home telah diposting ulang oleh 450 juta akun dengan tagar "Pet Blind Box".

Penggerebekan yang dialami oleh jasa pengiriman, ZTO Express menambah skandal industri pengiriman paket China yang telah menghadapi skandal penganiayaan hewan sebelumnya. Pada September 2020, setidaknya 5.000 hewan, termasuk anjing, kucing, dan kelinci, ditemukan tewas di sebuah stasiun logistik di provinsi Henan tengah.

Setelah penggerebekan itu, ZTO mengeluarkan permintaan maaf atas kesalahannya. ZTO juga mengatakan fasilitas pengiriman Chengdu akan ditutup, dan perusahaan akan bekerja sama dengan penyelidikan polisi. Otoritas pos Chengdu telah mendenda ZTO US$ 12.419 (80.000 yuan) untuk pelanggaran tersebut.


Hide Ads