Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan termasuk PNS didorong menjadi pengusaha. PT Taspen (Persero) mengadakan pelatihan program wirausaha untuk mendorong pensiunan PNS berwirausaha.
Para pensiunan ASN nantinya diharapkan bisa lebih memperhatikan kesejahteraan dan kelangsungan hidup di hari tua. Pelatihan digelar di Hilton Bali Resort dan menyasar kepada 150 ASN aktif dan yang akan pensiun dari sejumlah kantor dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
"Program Wirausaha Pintar merupakan bentuk layanan extra miles dari TASPEN kepada para ASN dan pensiunan guna memperhatikan kesejahteraan dan kelangsungan hidup ASN di hari tua," kata Kepala Unit PKBL Taspen Kuspriyani dalam keterangannya, Senin (7/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ASN dan pensiunan diberikan pembekalan selama pelatihan. Selain itu, dengan program itu diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan baru.
"Tujuan dari program ini adalah memberikan pemahaman dan membuka mindset serta minat ASN terhadap wirausaha melalui pembekalan-pembekalan guna mempersiapkan ASN menghadapi masa purna tugas. Program ini diharapkan membawa dampak terhadap terbukanya lapangan kerja baru sebagai sarana pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekitarnya, sehingga kesejahteraan tidak hanya dinikmati oleh ASN/pensiunan tetapi juga oleh masyarakat setempat," jelasnya.
Selain mendapat pembekalan, diharapkan wawasan para ASN dan calon pensiunan dapat terbuka sehingga dapat mengetahui usaha yang cocok dan sesuai dengan hobi dan keseharian kehidupan mereka. Tidak hanya sampai pelatihan saja, ASN dan pensiunan ASN akan dilakukan pendampingan agar usahanya tetap berlanjut.
"Kegiatan Pelatihan ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja, Kami juga akan melakukan pendampingan kepada para ASN yang akan berwirausaha dan kepada seluruh mitra binaan milik Taspen. Secara berkelanjutan, Taspen akan bersinergi dengan Bank Mantap dalam hal permodalan usaha ASN ini," turu Kuspriyani.
Program Wirausaha Pintar ASN termasuk dalam salah satu program kerja unit PKBL Taspen yang menjadi program kerja klaster asuransi Taspen dan juga Asabri. Pemilihan lokasi Bali juga disebut untuk mendukung program pemerintah yaitu Work From Bali.
"Pemilihan lokasi pelatihan di Bali adalah bentuk dukungan Taspen sebagai bagian dari BUMN bagi Program Pemulihan Ekonomi Nasional Pemerintah Indonesia, yaitu Work From Bali yang memiliki tujuan menghidupkan pariwisata dan perekonomian di Bali," imbuh Kuspriyani.
Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan pelatihan itu merupakan salah satu kepedulian untuk memulihkan perekonomian Indonesia.
"Saya mengapresiasi Taspen atas pemilihan Bali sebagai lokasi pelatihan serta kepeduliannya untuk memberikan program Wirausaha kepada ASN, ini merupakan salah satu upaya untuk menghilangkan stigma yang melekat bahwa pensiunan adalah orang yang tidak berdaya," katanya.
Targetnya, 2021 ini Program Wirausaha Pintar ASN dapat melakukan pelatihan dan pendampingan kepada 1.000 orang ASN TASPEN. Adapun beberapa bidang usaha Wirausaha Pintar TASPEN yang telah berjalan antara lain adalah Rumah Pangan Kita yang bekerja sama dengan Bulog, Kios Warga yang bekerja sama dengan PT JSS, Hidroponik dan juga Ternak Lele.
(ara/ara)