Supaya Bisa Bersaing, UMKM di Era Digital Wajib Lakukan Ini

Supaya Bisa Bersaing, UMKM di Era Digital Wajib Lakukan Ini

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 19 Jun 2021 09:35 WIB
Sekelompok ibu-ibu di sudut Kota Tangerang mengisi waktu dengan membatik. Lewat batik tulis, mereka dapat berkreasi sekaligus penuhi kebutuhan hidup sehari-hari
Foto: Andhika Prasetia/Detikcom

Co-Founder PTS.sc Adrian Gilrandy menjelaskan startup mereka ini berupaya untuk membantu UMKM untuk Direct to Customer. Seperti menyediakan solusi end to end supply chain yang mencakup sumber (sourcing) dan produksi.

"Mengoptimalkan supply chain, integrasi pasar, manajemen bahan baku, pengendalian mutu (Quality Control) dan pemenuhan hingga pengiriman jarak jauh," jelas dia.

Layanan yang diberikan oleh PTS.sc ini adalah Sourcing & Production atau jaringan supplier dan manufaktur yang luas dan terpercaya untuk mendukung mitra UMKM yang memproduksi barang dengan kualitas baik dan sesuai kebutuhan pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Logistics & Fullfillment yang mendukung optimalisasi efisiensi operasional dan inventarisasi dengan menggunakan sistem warehousing otomasi yang terintegrasi dan mitra pengiriman yang andal.

Selanjutnya order management yang menyediakan wawasan dan analisa komprehensif terhadap data penjualan dan penetrasi pasar untuk pengambilan keputusan bisnis yang tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

Sementara Co Founder Woobiz Putri Noor Shaqina mengungkapkan saat ini masih banyak orang yang kebingungan ketika ingin memulai bisnis. Ada yang ragu tak bisa menjual produk hingga tak punya modal untuk memulai usahanya.

Karena itu Woobiz berupaya menciptakan social commerce yang bisa memberdayakan individu dan memeratakan akses pendapatan di era ekonomi digital.

"Woobiz punya visi dan misi untuk meningkatkan ekonomi daerah dan membuka peluang terutama untuk kaum perempuan," jelas dia.

Hal ini karena jumlah perempuan yang hampir mencapai separuh jumlah penduduk Indonesia dan jutaan diantaranya berada pada level yang berpenghasilan rendah.

Woobiz bisa menjadi salah satu tempat untuk menambah penghasilan dengan berjualan dan membangun bisnis. "Kami harapkan ini bisa membantu perempuan Indonesia menjadi lebih mandiri dan memperoleh penghasilan sendiri," ujar dia.

Tidak hanya memberdayakan perempuan Indonesia dalam memperoleh pemerataan penghasilan, Woobiz juga memberdayakan para UMKM lokal dengan memberikan akses dalam berjualan dan lebih dikenal melalui platform Woobiz.

Saat ini, terdapat lebih dari 300 brand partner yang tergabung di platform Woobiz, dengan hampir 70% adalah UMKM lokal dengan varian produk yang sangat luas, mulai dari produk makanan, pakaian, hingga produk kecantikan. Didirikan sejak tahun 2019, Woobiz memiliki lebih dari 20.000 mitra agen penjualan dan memiliki target untuk menjangkau dan memberdayakan hingga 1 juta orang pada tahun 2024.


(kil/fdl)

Hide Ads