Saat ditanya perihal harga, Rahmat berujar harga termasuk menjadi alasan ia memilih tempat swab di Jakarta Selatan. "Makanya murah, tapi dijamin nggak akuratnya, jadi ya sementara buat syarat wajib kerja. Makanya aneh harga beda-beda juga," imbuhnya.
Soal harga, Rahmat sempat menemukan ada yang seharga Rp 199 ribu, Rp 150 ribu, Rp 85 ribu hingga paling murah Rp 74 ribu. Sama halnya warga lain, dia pun memilih untuk menggunakan jasa termurah mengingat pengeluaran dan kebutuhan yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mudik Dilarang, Waspada yang Colong Start! |
Dia pun meminta agar pemegang kewenangan terkait dapat memastikan terkait harga tersebut. "Artinya harusnya kan di samain (harganya) tapi ini beda-beda," katanya.
Terakhir, Rahmat juga mengatakan, proses yang dilakukan cukup mudah mulai dari pendaftaran, lalu menunggu antrian dan dipanggil untuk melakukan pengetatan. Selanjutnya menunggu hasil kurang lebih 15 menit. Hasil akan diberikan dalam sebuah amplop berisi surat keterangan positif atau negatif COVID-19.
Simak juga Video: Hati-hati! Tes Swab COVID-19 Sendiri Bisa Bikin Cedera
(fdl/fdl)