Pekan lalu ramai cuitan salah satu komisaris BUMN menghina Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dari tangkapan layar netizen, akun @kemalarsjad menulis hal yang tak pantas.
"Halah..Bang*a* bener lah nih orang. Kalo ketemu gw luda*in mukanya..!!!," cuit akun tersebut dalam tangkapan layar netizen yang dilihat detikcom.
Saat itu pemilik akun juga menautkan sebuah berita yang isinya Anies menyebut jika rumah sakit DKI Jakarta mampu menampung pasien COVID-19.
Namun cuitan yang diduga menghina Anies Baswedan itu hilang dari akun @kemalarsjad. Bahkan dia sempat menyampaikan permohonan maaf.
"Terima kasih teman2 yg baik yg sudah mengingatkan dan memberi sebuah pembelajaran untuk saya. Untuk itu, mohon diterima permohonan maaf saya. Semoga badai Covid cepat berlalu dan kita semua sehat2 saja," cuitnya.
Sebagai informasi, Kemal Arsjad saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Askrindo. Ia ditetapkan sebagai komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-18/MBU/01/2021, tanggal 18 Januari 2021.
Tak lama kemudian, Kemal Arsjad akhirnya meminta maaf atas cuitannya.
"Secara khusus saya menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur DKI, Bapak Anies Baswedan, keluarga dan pihak-pihak terkait. Kejadian ini sepenuhnya adalah kesalahan saya pribadi. Apapun yang melatarbelakangi perasaan saya, tidak ada satu pun alasan yang bisa membenarkan saya untuk memperlakukan pihak lain secara tidak adil dan tidak hormat," tulisnya.
Kemal juga meminta maaf kepada Erick Thohir. Apalagi, selama ini Erick selalu mendorong penerapan nilai AKHLAK.
"Saya juga memohon maaf kepada Bapak Erick Thohir yang selama ini telah berjuang mendorong diterapkannya nilai AKHLAK dalam setiap perilaku dan tindakan segenap insan BUMN. Saya bertekad untuk menjunjung tinggi sikap integritas yang selalu beliau contohkan, dan akan berusaha memperbaiki diri untuk menjadi manusia yang lebih baik," ujarnya.
(kil/ara)