Lebanon sedang mengalami krisis ekonomi sangat parah. Kelangkaan bahan bakar seperti bensin membuat SPBU di Lebanon dipenuhi antrean hingga ratusan kendaraan setiap hari.
Kelangkaan bahan bakar seperti bensin membuat SPBU di Lebanon dipenuhi antrean hingga ratusan kendaraan setiap hari. Bahkan warga harus berebut bahan bakar di SPBU.
Salah seorang warga Lebanon, Mohamed al-Zein, mengatakan mengantre berjam-jam untuk membeli bahan bakar bagi kendaraannya. "Saya sudah mengantri sejak pagi, sejak pukul 04.30. Kami sedang menunggu giliran kami, itu bergerak, saya pikir kami akan selesai dalam waktu satu jam," katanya.
Bahkan krisis ekonomi Lebanon ini telah membuat mata uang kehilangan 90% dari nilainya, bank-bank membatasi penarikan dan transfer, hingga 77% rumah tangga tanpa cukup makanan.
Warga Lebanon sedang sengsara menghadapi krisis ekonomi yang melanda negaranya. Hiperinflasi dan kelangkaan berbagai kebutuhan pokok membuat situasi di negara tersebut bagaikan neraka bagi warganya.
"Saya ingin memberi tahu presiden bahwa sejarah tidak akan memaafkan Anda, orang-orang tidak akan pernah memaafkan Anda, jalan anda tidak terhormat, " ujar warga lain, Ali Taher.
(alj/alj)