Airlangga Masih Pede Ekonomi RI Tumbuh 7% Kuartal II

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 09 Jul 2021 21:45 WIB
Foto: Dok. Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Penanganan pandemi COVID-19 khususnya varian delta menjadi penentu pertumbuhan ekonomi nasional. Meski demikian, pemerintah masih yakin ekonomi di kuatal II 2021 tumbuh sampai 7% .

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal minus 0,72%. Dengan berbagai kebijakan yang telah diberikan, ia yakin ekonomi kuartal II tumbuh sampai 7%.

"Kita lihat di kuartal pertama, kita sudah lihat kita minus 0,72% dan kuartal II dengan berbagai kebijakan terutama perpajakan dan relaksasi PPN kita melihat bahwa recovery terlihat, dan pemerintah melihat angka 7% itu sesuatu yang masih bisa dicapai di kuartal II," katanya dalam konferensi pers, Jumat (9/7/2021).

Dia mengatakan, Indonesia terbantu dengan surplus neraca perdagangan yang surplus selama 13 bulan berturut-turut, di mana hal tersebut ditopang oleh peningkatan harga-harga komoditas.

"Dan kita melihat dari ekspor kita yang menarik selain CPO dan turunannya dari logam, dari copper dan turunannya, juga ada yang terkait dengan perhiasan. Ini menarik," katanya.

Tantangan paling utama terjadi di kuartal III. Sebab, kuartal III sebelumnya diprediksi lebih tinggi dibanding kuartal II.

Dia menjelaskan, dengan PPKM darurat diproyeksi membuat sektor konsumsi akan turun. Maka itu, anggaran pemerintah diandalkan agar konsumsi bisa didorong di atas 5,6%. Hal itu harus konsisten diikuti di kuartal IV.

Momentum investasi juga mesti dijaga dengan pertumbuhan di antara 4-5%. Kemudian, ekspor juga dijaga di kisaran 12-14%.

Dengan begitu, Airlangga memprediksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 antara 3,7 hingga 4,4%.

"Maka kita berharap di akhir tahun ini range pertumbuhan ini kita bisa jaga antara 3,7 sampai dengan 4,4%," katanya.




(acd/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork