Sri Mulyani Akui Orang Miskin RI Tambah Banyak, Jadi Berapa Sekarang?

Sri Mulyani Akui Orang Miskin RI Tambah Banyak, Jadi Berapa Sekarang?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 21 Jul 2021 16:16 WIB
Fotografer detikcom, Pradita Utama merangkum kisah perjalanan panjang menggapai kesejahteraan anak di Ibu Kota dalam bingkai foto.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tingkat kemiskinan orang Indonesia mengalami kenaikan di 2020. Pandemi COVID-19 yang melanda sejak 2020 membuat pemerintah harus fokus pada sektor kesehatan.

"Tahun lalu tingkat kemiskinan alami kenaikan karena kita selamatkan masyarakat dari kesehatan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Rabu (21/7/2021).

Sri Mulyani membeberkan, tingkat kemiskinan pada September 2019 atau sebelum pandemi melanda berada di level 9,22%. Namun setelah Indonesia dilanda pandemi, tingkat kemiskinan naik jadi dua digit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadinya 9,22% pada September tahun 2019 sebelum COVID dengan munculnya shock COVID meningkat ke 10,19%" jelasnya.

Meski mengalami kenaikan, namun Sri Mulyani mengatakan saat ini tingkat kemiskinan mulai bisa ditekan ke level 10,14% dengan adanya sejumlah program bantuan dari pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Ini akan kita lanjutkan sehingga bisa pulihkan kembali tidak hanya perekonomian tapi juga kondisi kesejahteraan masyarakat kita. Dengan perlindungan sosial tahun lalu dan tahun ini berhasil tahan kemiskinan kita," katanya.

"Apabila tidak kita lakukan dari 9,22% bisa jadi 11,2% namun karena berbagai program perlindungan sosial tahun ini dinaikkan lagi maka kita bisa tahan naikkan kemiskinan tidak mencapai level pemburukan 11,2%. Tapi 10,14%" tutupnya.

Simak video 'KSPI Bicara PPKM Darurat: Ledakan PHK di Depan Mata':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads