Pandemi COVID-19 yang tengah membuat perekonomian Indonesia menjadi kurang stabil tidak lantas membuat sektor UMKM menjadi benar-benar lumpuh. Di sisi lain ada juga pelaku UMKM baru yang muncul di masa pandemi.
Akan tetapi, kontribusi ekspor UMKM Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara di ASEAN lainnya, yaitu hanya 3,47%. Berbeda dengan Thailand sebesar 4,26% dan Singapura yang mencapai 8,76%
Banyak langkah yang dapat ditempuh agar UMKM dapat naik kelas, salah satunya yaitu kegiatan ekspor. Sudah tentu aktivitas ekspor tersebut tidak lepas dari peran pelabuhan yang merupakan gerbang utama aktivitas perekonomian Indonesia sebagai negara maritim. Mengoptimalkan peran pelabuhan bisa dijadikan sebuah terobosan untuk memulihkan perekonomian Indonesia yang saat ini cukup terdampak oleh Pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Krakatau International Port, Akbar Djohan menyampaikan bahwa terdapat setidaknya lima pilar yang UMKM harus lakukan agar bisa naik kelas, mulai dari adanya produk yang berkualitas, pentingnya brand awareness dan pemahaman akan pasar, hingga bagaimana pelaku usaha UMKM dapat memahami bagaimana cara menjalankan kegiatan ekspor dan yang terpenting UMKM bertransformasi secara digital.
Tidak hanya itu, adanya kolaborasi antara UMKM dengan BUMN, swasta, dan komunitas-komunitas bisa menjadi kunci penting dalam pencapaian UMKM untuk naik kelas. Oleh sebab itu, Krakatau International Port terus berinisiatif untuk membangkitkan potensi UMKM Indonesia lebih tinggi lagi.
"Di dalam usaha untuk menaikkan kelas usaha UMKM secara lebih cepat, terdapat lima pilar yang menurut saya perlu diperhatikan. Pertama yaitu bagaimana UMKM dapat menghasilkan produk yang unik dan berkualitas sebagai modal awal. Kedua, adanya upaya untuk membangun brand awareness pada seluruh konsumen namun tetap mempertimbangkan biaya yang terjangkau. Kemudian pentingnya UMKM peka dalam memahami situasi pasar dan mampu memaksimalkan marketplace yang ada. Mulai menggunakan digitalisasi untuk kelangsungan UMKM. Terakhir dan tak kalah pentingnya adalah bagaimana UMKM dapat menguasai seluk beluk tentang cara bagaimana kegiatan ekspor," terangnya dalam keterangan tertulis Minggu (1/8/2021).
Bagaimana tips lainnya? Buka halaman selanjutnya.