Lengkap! Begini Kronologi 'Prank' Hibah Rp 2 T Akidi Tio

Lengkap! Begini Kronologi 'Prank' Hibah Rp 2 T Akidi Tio

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 06 Agu 2021 14:18 WIB
Putri Akidi Tio, Heryanty (batik putih biru), bersama suaminya, Rudi Sutadi (baju ungu) saat diperiksa di Polda Sumsel terkait donasi Rp 2 triliun (Foto Antara)
Foto: Putri Akidi Tio, Heryanty (batik putih biru), bersama suaminya, Rudi Sutadi (baju ungu) saat diperiksa di Polda Sumsel terkait donasi Rp 2 triliun (Foto Antara)
Jakarta -

Polemik sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio untuk penanganan Corona di Sumatera Selatan (Sumsel) bikin heboh satu negara. Bagaimana tidak? Setelah menuai banyak pujian, ternyata hibah tersebut dicap palsu dan berujung pernyataan permintaan maaf oleh Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Eko indra Heri.

"Secara pribadi saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Khususnya jelas kepada bapak Kapolri, pejabat utama Mabes Polri, anggota Polri se-Indonesia dan masyarakat Sumatera Selatan," kata Eko membuka konferensi pers di Polda Sumsel, Kamis (5/8/2021) lalu.

Kabar hibah Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio ini merupakan rentetan cerita dalam satu bulan terakhir. Pada 26 Juli diketahui anak bungsu dari pengusaha asal Aceh, Heryanty memberikan hibah secara simbolis. Bahkan pemberian hibah disaksikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan Danrem Garuda Dempo Brigjen TNI Jauhari Agus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berita ini sontak membuat heboh satu Indonesia. Hal ini tentu dikarenakan uang senilai Rp 2 triliun merupakan angka yang fantastis untuk disumbangkan. Apalagi diberikan oleh seorang yang rekam jejaknya begitu samar di Indonesia.

Kalangan pengusaha juga tak mengetahui siapa Akidi Tio ini. Mulai dari Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa sampai Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia Adhi S Lukman tak kenal dengan Akidi.

ADVERTISEMENT

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan juga ikut penasaran dengan Akidi Tio, dia menelusuri informasi terkait orang kaya itu.

Dia sampai menghubungi dokter pribadi keluarga Akidi namun belum mendapat respons terkait proses transfer uang tersebut. Bahkan Dahlan sempat menilai jika rumah Heryanti yang merupakan anak Akidi tidak mencerminkan rumah orang kaya.

Selain Dahlan, Ketua MPR Bambang Soesatyo juga sempat mengunggah sosok Akidi Tio di akun Instagramnya. Bamsoet menyebutkan jika Akidi memiliki perusahaan sawit di Muara Enim.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Bamsoet juga menyebut jika Akidi sering menyumbangkan hartanya dalam jumlah besar di Sumatera Selatan dan beberapa wilayah Indonesia.

Hingga akhirnya pada Senin 2 Agustus 2021 kemarin, anak Akidi Tio Heryanti sempat disebut sebagai tersangka terkait polemik komitmen sumbangan COVID-19 yang ditujukan ke Kapolda Sumatra Selatan.

Dirintel Polda Sumsel, Kombes Ratno Kuncoro mengatakan sudah ada bukti mencukupi untuk menetapkan tersangka. Dia belum menjelaskan detail perkara ini.

"Alat bukti sudah mencukupi," ucapnya.

Selain itu, polisi juga memeriksa dokter keluarga Akidi Tio, Hardi Dermawan. Dia mengaku tak tahu menahu soal bantuan itu.

"Saya tidak tahu. Dia mengatakan sudah ada, dia mengatakan uang itu ada. Saya belum lihat," kata Hardi saat tiba di Polda Sumsel.

"Ya kalau tidak ada saya minta maaf," sambungnya.

Tak lama berselang Humas Polda Sumsel membantah Heriyanti sudah jadi tersangka. Heriyanti masih diperiksa di Polda Sumsel.

"Statusnya saat ini masih proses pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi di Mapolda Sumsel, Senin (2/8).

Nah hari ini semuanya terang benderang. Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Eko indra Heri mengaku salah atas hibah palsu yang bikin heboh satu negara itu.


Hide Ads