Respons Pengusaha saat Mal Buka tapi Wajib Vaksin: Beban Masih Berat!

Respons Pengusaha saat Mal Buka tapi Wajib Vaksin: Beban Masih Berat!

Siti Fatimah - detikFinance
Jumat, 13 Agu 2021 12:31 WIB
Warga Kota Bekasi antusias saat mengikuti vaksinasi massal COVID-19. Begini antrian warga saat vaksinasi massal di salah satu mal.
Foto: Rengga Sencaya

Pengusaha mengusulkan agar vaksinasi tak hanya menjadi syarat aktivitas di pusat perbelanjaan saja tetapi juga berbagai kegiatan lainnya. "Kami mengusulkan sertifikat vaksin ini satu-satunya syarat melaksanakan berbagai aktivitas, bagi yang belum divaksin diwajibkan vaksin jangan menunjukkan hasil swab atau PCR karena rawan di palsukan," jelasnya.

Dia mengatakan, sejauh pemantauannya di mal dan perkantoran sudah mempersiapkan fasilitas untuk pemeriksaan bukti vaksinasi. Pihaknya menginginkan agar kasus COVID-19 segera mereda dan PPKM berlevel segera diturunkan.

"Kami memantau bahwa mal dan perkantoran sudah menpersiapkan faslitas link untuk stamp barcode vaksinasi artinya bagi pengusaha tidak begitu sulit. Pengusaha ingin agar angka kasus covid ini semakin menurun karena kami dari pengusaha ingin agar level PPKM ini semakin menurun," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih, kata dia, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan road map 'hidup bersama Corona', di mana berbagai aktivitas ekonomi dan perkantoran ke depan harus bagi orang yang sudah divaksin. Pengusaha pun mendukun penuh jika hal itu terealisasi.

"Ini menurut hemat kami sangat tepat, karena kita tidak tahu sampai kapan ini pandemi. Kalau terus menerus seperti ini dengan ruang gerak yang terbatas ekonomi kita bisa parah dan bagi pelaku usaha penuh ketidak pastian. Tapi jika semua penduduk kita sdh divaksin tentu pemerintah akan membuat kelonggaran2 baru untuk menggairahkan kembali berbagai aktivitas ekonomi kita," pungkasnya.


(fdl/fdl)

Hide Ads