BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia memberi dana pengembangan hingga Rp 1,5 miliar untuk tiga aplikasi digital pemenang MIND ID Goes Digital. Antara lain Safepedia-2, POWERxWIT, dan AMDE.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengatakan program ini merupakan upaya MIND ID dalam memberikan nilai tambah kepada dunia pertambangan dan pengolahan mineral di Indonesia khususnya terkait digitalisasi proses bisnis.
"Diharapkan, pengembangan aplikasi digital ini dapat menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh industri pertambangan dalam mewujudkan salah satu mandatnya untuk menjadi perusahaan kelas dunia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/8/2021).
"Kegiatan ini sejalan dengan salah satu pilar strategis Perusahaan yakni Digitalisasi. MIND ID akan berupaya untuk terus mengoptimalkan dan mengintegrasikan program riset and development demi mewujudkan visi dan misi besar MIND ID yakni menjadi perusahaan bertaraf global yang mampu bersaing dengan korporasi pertambangan global," imbuhnya.
Sebagai informasi, aplikasi digital yang dikembangkan berperan sebagai problem solver bagi kegiatan operasional Grup MIND ID sekaligus untuk kemajuan industri pertambangan Indonesia. Ceremony pengumuman pemenang dan apresiasi penghargaan dilakukan pada 6 Agustus 2021 lalu secara virtual.
MIND ID Goes Digital disebut merupakan ajang kompetisi pengembangan aplikasi digital pertambangan pertama di Indonesia. Program ini diharapkan mendorong para pengembang aplikasi digital karya anak bangsa bisa memecahkan tantangan dunia pertambangan serta melahirkan inovasi pada aspek Sustainable Mining Development; Plant and processing; Asset Management; Exploration; Mining Optimization; dan Safety Technology.
MIND ID Goes Digital berlangsung selama 7 bulan sejak Februari hingga Agustus 2021. Terdapat empat tahapan seleksi yakni Pendaftaran, Pitch deck proposal penelitian, Perkenalan fitur produk, dan Presentasi dengan prototype aplikasi serta hardware yang sudah dikembangkan peserta. MIND ID Goes Digital 2021 diikuti sebanyak 60 peserta/grup dari seluruh Indonesia.
Adapun tiga pengembang terpilih di ajang ini adalah sebagai berikut:
1. Safepedia-2 dengan judul penelitian Geologging dan kategori Exploration. Digitalisasi identifikasi mineral dengan model AI, machine learning akan mengidentifikasi mineral melalui spektrum warna untuk keperluan eksplorasi.
2. POWERxWIT dengan judul penelitian Mastermine (An Integrated Mining Wastewater Treatment, Monitoring, and Control Software Application) dan kategori Sustainable Mining Development. Hardware dan software untuk water treatment di pertambangan, software akan secara otomatis mengeluarkan senyawa kimia untuk melakukan treatment jika ada suatu indikasi perlunya treatment.
3.AMDE dengan judul penelitian Mintegra (Mining Integration) dengan kategori Mine Operation. Android-based management system software untuk melihat record aktivitas pertambangan yang diinput secara manual maupun automatisasi (OEM unit) untuk menghadirkan real time reporting.
(ncm/hns)