Ngeri! Situasi Bandara Kabul Bak Neraka Kecil: Peluru di Mana-mana

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 23 Agu 2021 17:23 WIB
Bandara Kabul/Foto: AP Photo
Jakarta -

Zarmina, suami, dan kedua anaknya sudah dua hari mencoba untuk keluar dari Afghanistan lewat Bandara Kabul. Dia dan keluarganya ingin melarikan diri menyusul pengambilalihan pemerintah yang dilakukan Taliban.

Menurut laporan Arab News dikutip Senin (23/8/2021), dua hari yang lalu dia mencoba keluar lewat Bandara Kabul, namun justru dia mengurungkan niatnya. Pasalnya, suasana Bandara Kabul justru mencekam.

Dia bercerita peluru menghujani landasan ketika tentara AS mencoba mengendalikan ribuan orang yang memadati Bandara Internasional Hamid Karzai dengan harapan dievakuasi.

Zarmina bercerita petugas keamanan justru malah membidik kerumunan untuk menahan kekacauan. Dia mengatakan bandara yang jadi harapan untuk melarikan diri justru berubah menjadi tempat paling kejam di Afghanistan.

"Peluru mendarat di kiri dan kanan. Mereka bahkan menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa, tetapi tidak ada gunanya," ujar Zarmina mengisahkan ngerinya situasi Bandara Kabul.

"Anda mungkin akan terbunuh di sini, di bandara, yang merupakan tempat paling kejam di Afghanistan sekarang, daripada kemungkinan bahaya lainnya," ungkapnya.

Melihat kondisi mengerikan ini Zarmina dan suaminya memutuskan untuk pulang. Dia juga ingin memastikan keselamatan putra mereka yang berusia delapan bulan dan putri yang berusia lima tahun.

"Bayi saya menjerit, beberapa orang terluka di depan mata kami, kami berpikir untuk pergi sebelum terbunuh atau terluka," kata Zarmina.

Berlanjut ke halaman berikutnya.




(hal/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork