Genjot BUMN Bantu UMKM, Erick Thohir: Ini Bukan Lip Service

Genjot BUMN Bantu UMKM, Erick Thohir: Ini Bukan Lip Service

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 25 Agu 2021 10:10 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan bagaimana ngerinya pandemi COVID-19 menghantam UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia saat krisis 1998. Menurutnya COVID-19 menjadi kondisi yang luar biasa berat untuk ekonomi terutama UMKM yang menjadi korban dampak pandemi.

"Sekarang kita kondisi yang sangat berat karena COVID ini benar-benar luar biasa. Kalau dulu di krisis 98 di mana UMKM menjadi tulang punggung tetapi hari ini tulang punggungnya kena," kata dia dalam acara BUMN Muda, Rabu (25/8/2021).

Kemudian, kini ekonomi masyarakat juga menjadi timpang. Hal ini terlihat dari jumlah tabungan di bank yang sangat berbeda, di mana yang kaya semakin kaya dan yang kecil jadi semakin kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data-data sudah terlihat dari teman Himbara, mereka tahu tabungan makin tinggi yang besar makin besar yang kecil makin kecil," jelasnya.

Untuk itu, Erick mengungkap pihak Kementerian BUMN membuka program agar bisa membantu UMKM RI.

ADVERTISEMENT

"Kita memastikan keberpihakan kepada UMKM terjadi dan ini bukan lip service bukan sesuatu yang baru tetapi kita dari pimpinan ingin memastikan itu," ungkapnya.

Adapun sejumlah program yang baru saja diluncurkan untuk membantu masyarakat menjadi pengusaha kecil atau UMKM. Pertama, Mekaar merupakan program PT Permodalan Nasional Madani (Persero) yang memberikan permodalan bagi kaum perempuan, kedua Pertashop.

"Mekaar sudah ada 10,1 juta anggota Mekaar ibu-ibu bisa mendapatkan cicilan lebih murah, juga saya juga cek juga bagaimana program Pertashop banyak pengusaha muda pengusaha daerah mendapat kesempatan berusaha," pungkasnya.

(eds/eds)

Hide Ads