Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat akibat COVID-19 pendapatan masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan jika pandemi ini berdampak besar ke masyarakat yang masuk dalam kelompok pendapatan rendah dan menengah.
"Akibat COVID-19 sebanyak 26% tulang punggung keluarga pada kuantil 3 berhenti bekerja dan 50% pada kuantil I dan 2 mengalami penurunan pendapatan," kata Suharso dalam diskusi di kantor Bappenas, Kamis (2/9/2021).
Suharso menjelaskan tak cuma kelompok pendapatan rendah, untuk masyarakat berpenghasilan tinggi juga tercatat mengalami penurunan.
"Semua masyarakat dari berbagai kalangan punya potensi mengalami penurunan pendapatan. Tapi ada juga yang pendapatan dan pekerjaanya tetap stabil," jelas dia.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
(kil/dna)