Direktur Utama Perum Damri Milatia Moemin buka-bukaan soal penundaan gaji karyawan yang dilakukan oleh perusahaan. Menurut Milatia, kondisi penurunan pendapatan yang signifikan di tengah masa pandemi membuat perusahaan terpaksa mengambil langkah penundaan pembayaran gaji.
Milatia menegaskan yang dilakukan pihaknya hanya menunda dan bukan tidak membayar gaji. Sejauh ini pun penundaan pembayaran gaji dilakukan secara merata ke semua orang yang ada di bawah bendera Damri, mulai dari direksi hingga karyawan.
"Jadi memang karena ada penurunan pendapatan yang signifikan sehingga kami terpaksa menunda pembayaran. Kami bukan tidak membayar. Sebelum pegawai direksi sudah ditunda, board lebih dulu ditunda semuanya," ungkap Milatia dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (2/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Milatia juga menegaskan penundaan pembayaran gaji pun dilakukan tidak secara penuh. Gaji tetap dibayarkan tiap bulannya, hanya saja jumlahnya dipotong. Persenan potongan gaji itu yang ditunda pembayarannya.
"Gaji sejauh ini tetap diterima. Maksudnya penundaan adalah gaji dibayar nggak 100%. Misalnya, direksi aja, kami hanya terima 50% aja. Karyawan pun semua dapat gaji hanya terjadi pemotongan, dan pegawai itu kalau nggak salah 20%," papar Milatia.
"Itu lah yang sering dibahasakan kami nggak bayar gaji," katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya soal Damri tunda gaji karyawan.