Semua orang pasti mempunyai hobi. Alhasil banyak pilihan masyarakat untuk menambah pendapatan dengan mengelola hobi jadi bisnis.
Seperti halnya bisnis Andy Kurniawan Jayasaputra yang berawal dari hobinya mengoleksi mainan action figure. Selama hampir 10 tahun berkecimpung dalam bisnis action figure, kini omzet toko Greenland Toys miliknya bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.
" Kalau dibanding (usaha lain) ya bisa puluhan sampai belasan juta, secara bruto ya. Karena dari hasil ini bisa membantu adik saya untuk kuliah, asalkan kita mau fokus ya," ujar Owner Greenland Toys Andy Kurniawan dalam acara d'Mentor detikcom, Rabu (15/9/2021).
Jatuh bangun dan cibiran orang bukan hal baru bagi sosok Andy yang sudah punya nama di penggila action figure Indonesia ini, termasuk ketika pandemi tiba. Andy pun menggunakan media digital untuk membuat bisnisnya survive.
"Kalau untuk toko ditutup pandemi semua sektor merasakan dan satu-satunya yang paling efektif kembali ke digital. Cara bertahan untuk di era seperti ini online lebih efisien. Jadi kalau anda online untuk bisa survive ada hal yang menarik yakni buat toko online anda sedikit beda, itu akan lebih baik daripada anda lebih baik. Jadi buat anda toko online beda itu lebih baik daripada sedikit beda lebih baik," paparnya
Andy membeberkan sedikit rahasia buat kalian yang ingin terjun bisnis action figure, salah satu kuncinya adalah mendapatkan supplier barang yang tepat. Semakin luas jaringannya, semakin besar kesempatan untuk bisnis action figure.
"Untuk stock barang itu berawal dari teman-teman, kolektor kemudian naik ke distributor, semua itu dengan berjalannya waktu info yang penting, jangan pasif tetap berusaha terus untuk mencari, memang akan ada semacam pengorbanan. Sekarang ini untuk mencari supplier harus rajin cari dari luar nggak melulu dari dalam negeri, kemudian harus berani investasi karena bisnis itu dasarnya harus berani investasi," beber Andy.
Andy menuturkan beberapa action figure juga bisa jadi barang investasi yang memiliki nilai lebih. Alasannya karena hobi orang rela melakukan apapun, untuk dapat kesenangannya.
"Enggak semua mainan tapi ada beberapa item bisa jadi investasi, jadi harganya bisa naik dari harga standard, ada juga beberapa barang yang bisa naik berkali-kali lipat. Karena hobi itu tidak ternilai, orang kadang melakukan apapun untuk hobi," pungkasnya.
(edo/fua)