Nah Lho! Erick Thohir Sebut Sering Terjadi Korupsi di BUMN, Kok Bisa?

Nah Lho! Erick Thohir Sebut Sering Terjadi Korupsi di BUMN, Kok Bisa?

Siti Fatimah - detikFinance
Kamis, 16 Sep 2021 11:34 WIB
Hari ini vaksin tahap ke-14 kembali tiba di Indonesia. Sebanyak 8 juta bulk vaksin Sinovac mendarat di Bandara Soetta. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menerima dan melihat langsung.
Waduh! Erick Thohir Sebut Sering Terjadi Korupsi di BUMN, Kok Bisa?
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan selama ini sering terjadi, di mana oknum di BUMN melakukan tindakan korupsi. Hal itu ia ungkapkan saat membuka acara Launching Produk Bersama Warung Pangan secara virtual.

Awalnya, Erick mengatakan dirinya tak ingin BUMN menjadi menara gading. Dalam menjalin kerja sama bersama perusahaan, UMKM, atau pihak swasta lain harus saling memberikan keuntungan.

"Kita tidak mau BUMN menjadi menara gading, tetapi saya ingin pastikan kerja sama BUMN dengan swasta dan Pemda harus win-win, saling untung," kata Erick dalam acara tersebut yang disiarkan secara langsung melalui channel YouTube Kementerian BUMN, Kamis (16/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dirinya pun mengungkapkan bahwa tidak ingin lagi terjadi tindakan korupsi yang selama ini sering terjadi. "Saya tidak mau ada oknum di BUMN, yang mana selama ini sering terjadi tindak korupsi," ujarnya.

Alasan terjadinya tindakan korupsi itu karena menurutnya terlalu berorientasi pada keuntungan proyek bukan proses bisnis yang baik. "Karena project base bukan business process yang baik," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga meminta kepada pihak swasta yang menjalin kerja sama dengan perusahaan BUMN untuk tidak bermain curang. Keduanya harus dapat memastikan bahwa keuntungan akan didapatkan di masing-masing perusahaan.

"Saya juga minta para swasta yang berpartner dengan BUMN jangan ngakali. Harus win-win, apalagi sekarang di era yang sangat transparan, digitalisasi, COVID memaksa digitalisasi terjadi artinya transparansi dan pasar terbuka," jelasnya.

Di kesempatan tersebut, Erick juga mengapresiasi PT RNI Grup, BGR dan PTPN yang telah menginisiasi adanya Warung Pangan. Menurutnya, hal itu telah sejalan dengan yang ditekankan oleh Kementerian BUMN.

"Ini sejalan dengan tentu yang kita tekankan bahwa KemenBUMN sangat mendorong keberadaan BUMN dekat dengan rakyat, membangun UMKM dan membangun lapangan kerja, kita melihat warung pangan ini menjadi ekosistem yang baik, apalagi kemarin kita sudah baru luncurkan ultra mikro bagaimana BRI, PNM, dan Pegadaian bersatu menjadi sebuah kekuatan..," pungkasnya.

Lihat juga Video: Sri Mulyani: Ada 127 Kepala Daerah Jadi Terpidana Korupsi Sejak 2004

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads