4 Jurus buat UMKM Bisa Tembus Pasar Dunia

4 Jurus buat UMKM Bisa Tembus Pasar Dunia

Tim detikcom - detikFinance
Senin, 27 Sep 2021 20:49 WIB
Pandemi berkepanjangan membuat kehidupan berubah 180 derajat. Yang biasanya mapan tiba-tiba terjebak PHK. Yang biasanya banyak order dan pekerjaan tiba-tiba harus end.  Sebagian  frustasi hingga mencari sensasi, berbikini yang berujung digelandang polisi.  Namun masih banyak yang waras dan menerima kenyataan bahwa panggung kehidupan harus tetap berjalan. Merekalah orang-orang yang pantang menyerah meski zaman serba susah.
Ilustrasi/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Penting buat UMKM! Ada 4 kunci mendorong UMKM untuk selalu belajar agar menembus pasar global. Pertama, UMKM perlu fokus pada pemenuhan aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi, memperhatikan keunggulan produk, dan mempersiapkan produk yang diminati oleh pasar, baik domestik maupun internasional.

Kedua, memperkuat kelembagaan dan manajemen usaha. Ketiga, meningkatkan mindset dan kompetensi digital.

"Keempat, mempelajari prosedur ekspor, dapat dimulai dengan onboarding pada platform e-commerce maupun bekerjasama dengan agregator," terang Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi pada Dialog Kebijakan UMKM Ekspor sebagai rangkaian dari kegiatan Puncak Karya Kreatif Indonesia tahun 2021, dalam keterangan tertulis BI Senin (26/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Rosmaya menjelaskan UMKM Indonesia memiliki peluang yang besar untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional dan Global Value Chain (GVC). Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM porsi UMKM di Indonesia mencapai 99,9% terhadap total jumlah usaha, menyerap 97,05% tenaga kerja Indonesia, dan berkontribusi terhadap PDB sebesar 61

Dalam kesempatan yang sama, Reni Yanita, Plt Dirjen Industri Kreatif Kecil dan Menengah (IKMA) Kementerian Perindustrian menyampaikan perlunya meningkatkan daya saing IKM untuk dapat menembus pasar global.

ADVERTISEMENT

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Berbagai upaya dilakukan Kementerian Perindustrian untuk mendorong IKM menembus pasar ekspor, antara lain melalui program E-Smart IKM, dukungan teknologi melalui program restrukturisasi mesin dan peralatan, pengembangan desain kemasan, melakukan pembinaan/bimbingan teknis untuk mendorong IKM memahami prosedur melakukan ekspor.

Kemudian, berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga lainnya, bekerjasama dengan lembaga pembiayaan dan agregator, serta secara aktif melakukan promosi perdagangan pada pameran-pameran berskala internasional.

Puncak KKI 2021 digelar selama 4 hari, sejak 23 September 2021 hingga 26 September 2021. Selain kegiatan dialog kebijakan, Puncak KKI 2021 menampilkan Pagelaran Karya Kreatif, showcasing dan pameran produk UMKM, business coaching, business matching, talk show, webinar aktivasi wastra, wisuda UMKM onboarding, dan pemberian penghargaan UMKM.

Puncak KKI 2021 diikuti oleh 525 UMKM dari seluruh Nusantara, baik dari UMKM binaan Bank Indonesia, Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah Daerah. Seluruh kegiatan KKI dan pameran produk UMKM berkualitas prima dapat diakses pada www.karyakreatifindonesia.co.id. Dalam hal masyarakat ingin melihat produk UMKM Binaan BI, BI menyediakan menu katalog dan kontak pada website KKI.


Hide Ads