Penting buat UMKM! Ada 4 kunci mendorong UMKM untuk selalu belajar agar menembus pasar global. Pertama, UMKM perlu fokus pada pemenuhan aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi, memperhatikan keunggulan produk, dan mempersiapkan produk yang diminati oleh pasar, baik domestik maupun internasional.
Kedua, memperkuat kelembagaan dan manajemen usaha. Ketiga, meningkatkan mindset dan kompetensi digital.
"Keempat, mempelajari prosedur ekspor, dapat dimulai dengan onboarding pada platform e-commerce maupun bekerjasama dengan agregator," terang Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi pada Dialog Kebijakan UMKM Ekspor sebagai rangkaian dari kegiatan Puncak Karya Kreatif Indonesia tahun 2021, dalam keterangan tertulis BI Senin (26/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 'Drama' UMKM Saat Rekrut Karyawan Baru |
Rosmaya menjelaskan UMKM Indonesia memiliki peluang yang besar untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional dan Global Value Chain (GVC). Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM porsi UMKM di Indonesia mencapai 99,9% terhadap total jumlah usaha, menyerap 97,05% tenaga kerja Indonesia, dan berkontribusi terhadap PDB sebesar 61
Dalam kesempatan yang sama, Reni Yanita, Plt Dirjen Industri Kreatif Kecil dan Menengah (IKMA) Kementerian Perindustrian menyampaikan perlunya meningkatkan daya saing IKM untuk dapat menembus pasar global.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik