Kasus penipuan penerimaan CPNS anak Nia Daniaty terus bergulir di kepolisian. Pemeriksaan lanjutan soal kasus ini dilakukan kepada terlapor Olivia Nathania di Polda Metro Jaya.
Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo pun buka suara soal kasus penipuan penerimaan CPNS yang terjadi. Tjahjo menjamin tes penerimaan CPNS dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dia juga menegaskan tidak ada praktik bayar membayar agar bisa diluluskan. Satu-satunya yang membuat para pelamar CPNS lulus tes penerimaan adalah dirinya sendiri.
"Pemerintah menjamin, bahwa tes penerimaan CPNS/CASN dilakukan secara transparan dan akuntabel serta tidak ada bayaran. Siapa pun tidak dapat membantu, kecuali dirinya sendiri," ungkap Tjahjo dalam keterangannya yang diterima detikcom, Senin (18/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan seleksi CPNS pun menurut Tjahjo dilakukan melalui sistem Computer Asisted Test (CAT). Sistem ini dijamin berjalan dengan baik dan tidak bisa dibobol. Tidak ada satu pihak pun yang bisa mempengaruhi hasil seleksinya, termasuk anak Nia Daniaty.
Tjahjo pun mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terbuai dengan iming-iming dan penawaran palsu untuk bisa jadi CPNS di luar prosedur dan mekanisme yang salah. Apabila yang ditawarkan ternyata tidak memenuhi ketentuan, sudah jelas bahwa penawaran itu adalah penipuan.
"Barangsiapa yang mendapatkan iming-iming atau ditawari untuk menjadi CPNS/CASN di luar prosedur, tidak sesuai ketentuan, maka dipastikan itu adalah penipuan," ujar Tjahjo.
Masyarakat pun diimbau langsung lapor ke pihak berwajib bila menemukan masalah penipuan seleksi CPNS. "Untuk itu diminta kepada semua pihak yang mengetahui hal tersebut agar melaporkannya kepada yang berwajib," ungkap Tjahjo.
Soal kasus anak Nia Daniaty sendiri, Tjahjo mengatakan Kementerian PAN-RB telah meminta Polda Metro Jaya mengusut soal praktik calo CPNS palsu.
"Kementerian PANRB telah meminta Polda Metro Jaya agar segera mengusut tuntas kasus calo CPNS tersebut, termasuk kepada pihak-pihak yang terlibat. Tindakan tegas agar diberikan kepada anak Artis Nia Daniaty tersebut supaya ada efek jera," ungkap Tjahjo.
(hal/zlf)