Jangan Sampai Salah! Begini Cara Nyebut IKEA yang Benar

Jangan Sampai Salah! Begini Cara Nyebut IKEA yang Benar

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 19 Okt 2021 20:15 WIB
Corner view of the Ikea furniture store in Sunrise Florida near Fort Lauderdale on a mostly sunny Winter day. The image features the typical blue store with the yellow logo on its wall.
Jangan Sampai Salah! Begini Cara Nyebut IKEA yang Benar
Jakarta -

Perusahaan perlengkapan rumah terlengkap asal Swedia, IKEA begitu tenar di seluruh dunia. Saat masuk ke Indonesia, IKEA juga disambut antusias.

Selain memiliki produk-produk perabotan rumah hingga furniture yang berkualitas tinggi, IKEA juga memberikan pengalaman belanja yang menarik bagi pelanggannya. Pelanggan IKEA tak keberatan meski harus belanja dengan pelayanan mandiri. Mulai dari memilih barang, mengambilnya di gudang, hingga merangkainya sendiri di rumah.

Namun hingga saat ini masih ada perdebatan terkait pelafalan nama IKEA itu sendiri. Sebagian besar mengucap IKEA dengan mengatakan 'ai-kay-uh' atau jika dengan lidah orang Indonesia 'ai-ki-yah'. Ya mungkin mereka mengira karena itu merek luar harus dibaca dengan pelafalan bahasa Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IKEA Singapura sendiri telah resmi mengumumkan cara pelafalan IKEA yang benar melalui akun Instagramnya.

Ternyata cara pengucapannya bukan 'ai-kay-uh', juga bukan 'ai-kee-uh' atau 'ee-kia'. Ternyata yang benar adalah 'ee-kay-uh' atau jika dengan mulut orang Indonesia 'i-ke-yah', hampir sama dengan pengejaan bahasa Indonesia.

ADVERTISEMENT

IKEA Singapura membeberkan pelafalan yang benar itu dalam rangka merayakan ulang tahun ke-15 IKEA Tampines. Selain itu mereka juga membagikan serangkaian fakta menarik tentang merek tersebut di Instagram.

Pada tahun 2018, tahun ketika IKEA merayakan hari jadinya yang ke-75, seorang juru bicara perusahaan mengatakan kepada Quartz bahwa IKEA adalah akronim yang terdiri dari nama pendirinya (Ingvar Kamprad), nama pertanian keluarga Kamprad (Elmtaryd), dan lokasi pertanian (desa Agunnaryd, di Småland, Swedia).

Juru bicara tersebut menyatakan bahwa ketika IKEA didirikan oleh Kamprad pada tahun 1943, dia mengucapkannya dengan aksen khas Swedia yakni Ee-kay-uh.

IKEI versi Indonesia di halaman berikutnya.

Beberapa fakta menarik lainnya yang dibagikan oleh IKEA Singapura bahwa ada 1,3 juta sayap ayam yang dikonsumsi dari IKEA Tampines tahun ini, dan fakta bahwa 20% dari kebutuhan energi IKEA Tampines adalah bertenaga surya.

Di Indonesia sendiri sampai-sampai ada meme yang muncul memplesetkan nama IKEA menjadi IKI AE yang dalam bahasa Jawa artinya 'ini saja'.

Meme itu menampilkan dua foto, foto pertama gedung IKEA yang sebenarnya, foto kedua IKI AE yang menampilkan pedagang perabotan rumah yang menggunakan mobil bak. Ada-ada saja.


Hide Ads