2. Buruh Menghadap Anak Buah Anies
Pantauan detikcom di lokasi, perwakilan buruh dipersilakan masuk ke dalam kantor Anies untuk menyampaikan aspirasinya. Mereka menghadap Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah.
"Kita diminta siapkan 7 perwakilan untuk masuk ke dalam Balai Kota," jelas Mubarok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para buruh berharap bahwa para kepala daerah memiliki keberanian untuk memutuskan kebijakan yang berpihak kepada kaum buruh, salah satunya mengenai upah minimum tahun depan.
"Kita harap ada hasil terbaik terkait suara buruh Jakarta. Kita harap pimpinan punya keberanian untuk memutuskan kebijakan yang berpihak kepada kita semua," tambah dia.
3. Anies Janjikan UMK Naik di 2022
Salah satu orator, Tri Widyanto mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta berkomitmen untuk menaikkan upah minimum 2022.
"Alhamdulillah komitmen Balai Kota, disampaikan Kadisnaker bahwa UMP 2022, Gubernur berkomitmen akan tetap menaikkan UMP 22," kata dia menyampaikan hasil pertemuan perwakilan buruh dengan Kadisnaker DKI.
Namun, dari hasil pertemuan tersebut belum diputuskan berapa kenaikan upah minimum yang disepakati. Setidaknya, menurut dia hari ini menjadi awal perjuangan buruh dalam menuntut kenaikan upah minimum.
"Besarannya tuntutan kita adalah 10%. Nanti menurut Balai Kota selanjutnya akan melihat kajian BPS pada 5 November, dan kali ini peraturannya UMP tidak ditetapkan per 1 November tapi tanggal 19 November. Sebelum penetapan, dia (Pemprov DKI) mengundang perwakilan serikat buruh," ujarnya.
(toy/eds)