Ini Para Pemain Besar Bisnis Tes PCR

Terpopuler Sepekan

Ini Para Pemain Besar Bisnis Tes PCR

Trio Hamdani - detikFinance
Sabtu, 06 Nov 2021 16:00 WIB
Masa Berlaku Tes PCR Diperpanjang, Ini Serba-serbi Informasinya
Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

3. GSI Lab

GSI Lab di bawah PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). GSI sendiri tengah jadi sorotan karena adanya dugaan keterlibatan sejumlah menteri yang 'bermain' PCR. Nama Menteri BUMN Erick Thohir juga dicatut.

Dikutip dari gsilab.id, GSI Lab merupakan inisiatif kewirausahaan sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"GSI Lab adalah inisiatif kewirausahaan sosial (social entrepreneurship) dan pelopor aksi solidaritas #SwabAndSaveIndonesia untuk mendukung Pemerintah dan masyarakat dalam percepatan penanganan COVID-19 melalui pengetesan PCR yang cepat dan akurat," bunyi keterangan di situs itu.

Ada sejumlah layanan yang ditawarkan GSI Lab, di antaranya swab antigen Rp 95.000, PCR swab same day Rp 275.000, PCR swab 24 jam Rp 275.000, PCR kumur Rp 495.000.

ADVERTISEMENT

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sendiri telah memberikan penjelasan terkait tudingan keterlibatan Erick Thohir di tes PCR. Menurutnya, hal tersebut tendesius.

Arya pun mengurai data tes PCR di Indonesia. Sampai saat ini, tes PCR telah mencapai 28,4 juta. Sementara, PT GSI yang dikaitkan dengan Erick Thohir hanya melakukan tes sebanyak 700 ribu.

"Jadi kalau dikatakan bermain, kan lucu ya, 2,5% gitu. Kalau mencapai 30%, 50% itu oke lah bisa dikatakan bahwa GSI ini ada bermain-main. Tapi hanya 2,5%," ujarnya.

Arya mengatakan, Yayasan Adaro yang dikaitkan dengan Erick Thohir sendiri hanya memegang saham 6% di GSI. Menurutnya, sangat minim perannya di tes PCR. Arya juga bilang, sejak jadi menteri, Erick Thohir tidak lagi aktif di urusan bisnis dan yayasan itu. Arya menegaskan, dugaan keterlibatan Erick di bisnis PCR jauh sekali.

"Kemudian di yayasan kemanusiaan Adaro ini, Pak Erick Thohir sejak jadi menteri tidak aktif lagi aktif di urusan bisnis dan di urusan yayasan seperti itu. Jadi sangat jauh lah dari keterlibatan atau dikaitkan dengan Pak Erick Thohir. Apalagi dikatakan main bisnis PCR jauh sekali," terangnya.

"Jadi jangan tendensius seperti itu kita harus lebih clear melihat semua," katanya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.


Hide Ads