Wacana penutupan Bandara Halim Perdanakusuma terus bergulir. Kementerian Perhubungan sendiri mengaku masih membahas secara intensif soal rencana penutupan ini.
Menurut Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati belum ada keputusan untuk menutup Halim Perdanakusuma. Pembahasan masih dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan.
Pembahasan penutupan bandara ini, menurut Adita dilakukan dengan Kementerian Pertahanan, TNI AU, Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian PUPR, operator bandara, dan seluruh pengguna bandara.
"Saat ini soal penutupan masih dalam pembicaraan intensif dengan Kementerian dan Lembaga terkait serta pengelola bandara. Hal ini perlu disiapkan dengan baik mengingat banyak aktivitas yang terkait multistakeholder di sini," ungkap Adita kepada detikcom, Selasa (9/11/2021).
Penutupan bandara sendiri dilakukan dalam rangka revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma. Kabar terakhir hal itu juga dilakukan demi mempersiapkan bandara untuk digunakan pada saat KTT G20.
Yang jelas, Adita menegaskan sejauh ini bandara masih beroperasi secara normal seperti biasa. Semua penerbangan masih bisa dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma.
"Sampai saat ini bandara Halim masih beroperasi seperti biasa," ujar Adita.
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan persiapan penutupan sudah dilakukan oleh pihaknya dengan menyiapkan desain sisi kesiapan penerbangan. Mulai dari runway alias landasan pacu hingga masalah drainasenya.
"Kami sedang menyiapkan desain sisi udara seperti rekonstruksi runway dan perbaikan sistem drainase. Hal-hal tengah kami bahas dengan berbagai pihak," ujar Novie kepada detikcom, Jumat (5/11/2021).
(hal/zlf)