Robert mengungkapkan, lokasi-lokasi tambak udang modern tersebut harus juga dibangun water intake, terdapat tandon, water treatment dan menjaga kelestarian manggrove. Kolam tambak pembudidayaan terintegrasi ini juga harus memiliki Instalasi Pengolaan Air Limbah (IPAL) untuk membuang sisa-sisa pakan dan sisa bahan lain yang tidak langsung dibuang ke laut tetapi melalui sebuah treatment.
"Indonesia yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia yang mencapai 95.000 kilometer. Dengan potensi besar yang dimiliki sektor kelautan Indonesia masih perlu dioptimalkan dengan penerapan konsep blue economy," ujar Robert.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blue economy sebagai suatu konsep yang mendorong penggunaan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan tetap menjaga kualitas ekonomi dan ekosistem laut.
"Secara geopolitik dan geostrategis bagi Indonesia blue economy ini dapat dinilai dengan kapasitas kewilayahan laut yang memberikan posisi Indonesia menjadi strategis dengan basis kelautan salah satunya melalui pengembangan kawasan integrasi budidaya udang ini," tutup Robert.
(dna/dna)