Busan Indonesia Center (BIC) Korea mengunjungi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama untuk menjajaki peluang kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH). Kepala Pusat Busan Indonesia Center (BIC) Kim Soo-il mengatakan Korea adalah negara yang selama ini memiliki perhatian serius untuk mengembangkan industri halal.
Produk halal yang dihasilkan juga dikirim ke berbagai negara, khususnya ke negara-negara anggota OIC termasuk Indonesia. Dalam upaya pengembangan industri halal tersebut, Kim Soo-il berharap kepada BPJPH selaku otoritas Jaminan Produk Halal di Indonesia dapat memberikan dukungan dan kemudahan khususnya terkait sertifikasi produk halal Korea.
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan pihaknya mengapresiasi kesadaran Korea Selatan untuk mengembangkan industri halal di negaranya.
"Kebutuhan eksportir produk halal Korea tinggi, namun negara tidak mengurus hal ini. Maka perlu dicari alternatif-alternatif langkah untuk mencari solusi," imbuh Aqil Irham dalam keterangan tertulis, Kamis (11/11/2021).
Aqil mengatakan Indonesia dapat berperan aktif dalam pengembangan industri halal di Korea. Ia juga berharap agar inisiasi kerja sama Jaminan Produk Halal yang disampaikan Korea Selatan dapat segera terlaksana dan sesuai dengan regulasi JPH sebagaimana diatur di dalam PP 39/2021. Kerja sama internasional dalam pengembangan JPH meliputi pengembangan teknologi, sumber daya manusia, dan sarana dan prasarana JPH.
Kerja sama ini dilakukan oleh BPJPH dengan pemerintah atau lembaga lainnya di negara setempat, yang dilaksanakan dengan adanya payung kerja sama kedua pemerintah melalui perjanjian Government to Government antara kedua negara.
"Untuk mewujudkan kerja sama Jaminan Produk Halal ini, salah satunya dapat kita lakukan dengan memberdayakan diaspora Indonesia yang sangat potensial untuk berperan dalam sertifikasi halal," lanjut Aqil.
Aqil juga mengatakan kerja sama jaminan produk halal antara Korea Selatan dan Indonesia dapat memperkuat jalinan kerja sama kedua negara yang telah terjalin dengan baik selama ini.
"Dan satu hal yang tak kalah penting adalah bahwa kerja sama produk halal ini nantinya harus dilaksanakan dengan prinsip saling menguntungkan," imbuh Aqil.
Sebagai informasi, kunjungan dilakukan oleh Kim Soo-il dan Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) Sapta Nirwandar, serta diterima oleh Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham. Kunjungan tersebut dilakukan di Gedung BPJPH, Rabu (10/11) kemarin.
(prf/hns)