Basuki Sebut Jokowi Akan Kunjungi Lokasi Banjir di Sintang

Basuki Sebut Jokowi Akan Kunjungi Lokasi Banjir di Sintang

Siti Fatimah - detikFinance
Selasa, 16 Nov 2021 15:11 WIB
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan peninjauan di kawasan Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar). Seperti diketahui, beberapa pekan terakhir ini, Sintang terendam banjir.

Namun dia tidak memastikan kapan tepatnya kunjungan Jokowi itu. Yang pasti, kata dia, pihaknya akan meninjau kawasan itu lebih dulu dan mengatur jadwal kunjungan Jokowi.

"Tadi udah lapor Presiden. Karena besok, Rabu (17/11) sidang kabinet, saya baru kesana hari Kamis (18/11). Beliau (Jokowi) juga menyampaikan mau kesana tapi saya mengatur jadwalnya dulu. Saya mungkin duluan," kata Basuki di Gerbang Tol Rangkasbitung, Banten, Selasa (16/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sampaikan, saya akan ke sana cuma mau mengatur jawalnya, saya baru bisa ke sana Kamis," sambung Basuki.

Senada dengan Jokowi, Basuki juga mengatakan, banjir itu terjadi karena kondisi area di sana sudah berubah fungsi menjadi perkebunan. Artinya, daerah resapan air berkurang.

ADVERTISEMENT

"Sebagaimana yang disampaikan Pak Presiden tadi, kondisi area di sana berubah fungsi menjadi kebun. Bayangkan Sungai Kapuas panjang 1100 kilometer dengan total luas catchement area yang sudah berubah fungsi," paparnya.

Selain itu, curah hujan pun menjadi faktor penentu meluapnya Sungai Kapuas. "Kedua curah hujan ekstrem sehingga Kapuas meluap. Biasanya segera akan surut mungkin dengan adanya pasang laut kemungkinan itu," tuturnya.

Dia mengatakan, solusi jangka panjang yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penanaman kembali. Selain itu, bisa juga dengan menghentikan izin perkebunan.

"Kalau jangka panjang pasti ada penanaman kembali daerah-daerah yang sudah berubah fungsi atau menyetop alih fungsi, izin-izin perkebunan mulai disetop tidak boleh lagi. Itu nanti lihat kondisi di lapangan," jelasnya.

Ditemui di tempat yang sama Ketua Komisi V DPR Dapil Kalbar, Lasarus mengatakan, ketinggian air masih cukup dalam. Menurutnya, saat ini pengungsi membutuhkan bantuan sembako pangan dan kesehatan.

"Sampai hari ini kedalaman air masih bertahan, kemarin sempat turun 30-40 cm, tapi kemarin naik lagi. Ini udah mau masuk ke minggu keempat. Yang perlu diperhartikan adalah yang utama bagaimana daya tahan masyarakat cukup sembako, supply pangan yang cukup kemudian kesehatan, karena lama di pengungsian pasti kesehatan menurun," kata Lasarus.


Hide Ads