Bos Garuda Buka-bukaan soal Rencana Pilotnya Dipindahkan ke Citilink

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 22 Nov 2021 11:54 WIB
Jakarta -

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk buka-bukaan soal kabar pilot mereka yang bakal dipindahtugaskan ke Citilink. Rencana itu merupakan hasil rapat dan keputusannya masih perlu proses diskusi lebih lanjut.

"Itu kan hasil rapat internal dan one sided, padahal yang namanya rapat bukanlah keputusan final, ini kan masih proses diskusi," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam program Blak-blakan detikcom yang tayang Senin (22/11/2021).

Kalau pun rencana itu diberlakukan yang belum tahu kapan, Irfan menilainya sebagai sesuatu yang wajar dan tak perlu diributkan. "Kan wajar ketika pesawat berkurang kita punya lebih banyak pilot dan ini kan bukan salah mereka," tuturnya.

Hal itu dinilai sejalan dengan perubahan bisnis dan restrukturisasi utang yang sedang dioptimalkan Garuda sebagai upaya pemulihan kinerja. Salah satunya yakni mengurangi jumlah pesawat karena penerbangan yang tidak banyak selama pandemi COVID-19.

"Jadi kita adjusting di market, bukan berandai-andai bahwa masa sebelum pandemi akan datang besok terus kita menyiapkan pasukan seolah-olah (penerbangan banyak). Kita adjust, ketika nanti jumlah penerbangan makin meningkat, kondisi makin meyakinkan orang balik lagi ke masa sebelum pandemi, tentu saja kita akan tambah terus pesawat," jelasnya.

Nah pesawat yang jumlahnya lebih sedikit dari sebelumnya tentu membutuhkan organisasi lebih kecil. Jadi Garuda berupaya mengurangi jumlah karyawan dengan cara yang lebih halus tanpa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) seperti tawaran pensiun dini, hingga cuti di luar tanggungan sampai tiga tahun.

"Jadi jangan dianggap mengurangi jumlah karyawan itu dengan satu-satunya cara PHK, Garuda nggak pernah bikin PHK tapi kita duduk sama-sama dan cari solusi yang win-win," terangnya.

Sebelumnya informasi soal rencana pemindahan pilot Garuda terungkap dalam Minute of Meeting (MoM) Asosiasi Pilot Citilink yang membahas optimalisasi crew Garuda ke Citilink.

Sebelum diterapkan, asosiasi meminta kejelasan terkait paket remunerasi pilot Garuda yang ditempatkan ke Citilink dan jumlah pilot yang diperbantukan, serta berapa lama waktu penempatan.

Selanjutnya rencana utilisasi pilot Garuda yang diperbantukan dibanding dengan jumlah pilot Citilink. Kemudian kepastian perubahan status pilot Citilink dari Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).




(aid/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork