Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, kunjungan wisman ini belum mengalami perkembangan yang signifikan karena masih terkendala masalah COVID-19.
"Kalau lihat grafik ini menunjukkan bahwa selama 2021 perkembangan kunjungan wisman belum terjadi secara signifikan karena masih terkendala dengan masalah kesehatan, masalah COVID-19 yang menyebar seluruh negara," katanya dalam konferensi pers, Rabu (1/12/2021).
Ia merinci, dari total kunjungan tersebut wisman paling banyak berasal dari Timor Leste dengan jumlah 78,8 ribu.
"Itu tertinggi dari Timor Leste itu sebanyak 78,8 ribu kunjungan atau secara persentase 52,2% dari seluruh kunjungan pada bulan Oktober 2021," katanya.
Kemudian disusul dari Malaysia sebesar 45,6 ribu kunjungan atau sebanyak 30,2%. Kemudian, dari China 4% atau sebanyak 6,1 ribu.
"Tiongkok 4% dari total kunjungan seluruhnya," katanya.
Selanjutnya, sebanyak 20,5 ribu atau sebanyak 13,6% berasal dari negara lainnya. Secara kumulatif Januari-Oktober 2021 kunjungan wisman tercatat 1.334.072. Jumlah tersebut mengalami penurunan yang cukup tajam dari periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kalau dibandingkan Januari-Oktober 2020 itu turunnya 64,37%," ujarnya.
Lihat video 'Tarik Perhatian Turis Asing, Lomba Surfing Digelar di Pangandaran':
(acd/eds)