Kursi Sri Mulyani Digoyang Politik Bukan yang Pertama: Ini Kilas Baliknya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 03 Des 2021 10:38 WIB
Kursi Sri Mulyani Digoyang Politik Bukan yang Pertama: Ini Kilas Baliknya
Jakarta -

Kisruh Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan pimpinan DPR kini dikaitkan ke permasalahan politik. Menurut Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo, Sri Mulyani pernah mengakhiri pengabdiannya sebagai menteri di tahun 2010 karena desakan politik.

Yustinus menjelaskan di tahun 2010, Sri Mulyani terpaksa mundur dari jabatan Menteri Keuangan bahkan langsung meninggalkan Indonesia karena tak mendapatkan dukungan politik. Hal ini diungkap Yustinus lewat cuitannya di akun Twitter pribadinya @prastow.

"Tahun 2010 Sri Mulyani mengakhiri pengabdian dan terpaksa meninggalkan Indonesia karena tak mendapat dukungan politik," ungkap Yustinus dikutip detikcom Jumat (3/12/2021).

Kini menurut Yustinus masalah desakan politik kembali menghampirinya Sri Mulyani dalam kisruh dengan Pimpinan MPR. Hanya saya, kali ini Sri Mulyani nampaknya mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, mulai dari Presiden Joko Widodo hingga publik.

Masalah begini, menurut Yustinus, menjadi risiko dan konsekuensi seorang pejabat tinggi publik.

"Tahun 2021, Sri Mulyani diserang dan diminta dipecat, tetapi mendapat dukungan penuh Presiden dan publik. Risiko dan konsekuensi bekerja untuk rakyat," ungkap Yustinus.

Secara kilas balik, tekanan politik memang membuat Sri Mulyani mundur sebagai Menteri Keuangan zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di medio 2010 silam. Karena tak dapat dukungan politik, per Juni 2010 dia mundur dan langsung mengambil posisi strategis di Bank Dunia.

Kilas balik Sri Mulyani di kasus Bank Century. Lanjut halaman berikutnya.

Simak juga Video: Blak-Blakan Fadel Muhammad: BLBI Bank Intan Sudah Selesai






(hal/fdl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork